Sosok Untung Pranoto, Mantan Preman yang Kini Berpangkat Letnan Kolonel Setelah 17 Kali Naik Pangkat
Sosok Letkol Untung Pranoto jadi legenda yang unik dalam sejarah Kopassus karena latar belakangnya yang dikenal sebagai mantan preman.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Untung Pranoto adalah mantan preman yang kini berpangkat Letnan Kolonel dan telah mengalami 17 kali naik pangkat.
Sosoknya menjadi legenda yang unik dalam sejarah Kopassus karena latar belakangnya yang dikenal sebagai mantan preman.
Sosok mantan preman terminal ini berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa berkarier di TNI, bahkan menjadi bagian dari pasukan baret merah kebanggaan TNI AD.
Sosok Letkol Untung Pranoto mantan preman terminal yang jadi prajurit Kopassus itu muncul dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia' di bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.
Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi.
Baca: Prabowo Hadiri HUT Kopassus Pakai Baret Merah, Teringat Masa saat Agak Kurus
Baca: HUT ke-67 Kopassus Dihadiri Tokoh Senior
Bosan dengan kehidupannya sebagai preman, Untung kemudian ingin mengabdikan diri menjadi tentara dan melamar menjadi anggota TNI.
Tak patah arang Untung pun mendaftar lagi, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dicukur habis.
Pada pendaftaran kedua ini Untung lebih bersungguh-sungguh.
Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan." Ucapnya dalam hati.
Sebelum datang untuk melamar Dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.
Alhasil Untung pun lalu diterima menjadi anggota TNI AD dan berpangkat Prada.
Masuk menjadi tentara Untung termasuk satu diantara prajurit yang loyal dan selalu antusias mengerjakan tugas di kesatuannya.
Baca: HUT Kopassus, Panglima TNI: Kehormatan Prajurit Komando Ditentukan Loyalitasnya kepada Pimpinan
Untung juga terkenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.
Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI, Kopassus.