Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen Pascasarajana Unpas yang Ditangkap Gara-gara Tulis Status People Power di Facebook

Seorang dosen Pascasarajana Unpas ( Universitas Pasudan) Bandung, Solatun Dulah Sayuti ditangkap polisi gara-gara menulis status di media sosial

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dosen Pascasarajana Unpas yang Ditangkap Gara-gara Tulis Status People Power di Facebook
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Solatun Dulah Sayuti, mengaku dosen pascasarjana di kampus swasta di Kota Bandung mengakui menulis kalimat mengandung ujaran kebencian di akun Facebook-nya, pada 9 Mei 2019. 

Melalui akun Facebook-nya, ia pun kerap memamerkan potretnya bersama sang istri.

Ia termasuk dosen yang aktif membuat postingan di media sosial.

Solatun Dulah Sayuti kerap menuliskan berbagai pemikirannya sehingga mengundang reaksi netizen untuk berkomentar.

Tak sedikit dari postingannya mengemukakan isu yang sedang ramai dibicarakan orang banyak.

Akhir-akhir ini Solatun Dulah Sayuti kerap membuat postingan soal Pilpres 2019.

Ia memang tampak tak segan dan tak takut untuk menuangkan apa yang ingin dibicarakannya.

Termasuk sebuah postingan yang membuatnya kini ditangkap aparat kepolisian.

Berita Rekomendasi

Postingan itu menyinggung soal people power.

"HARGA NYAWA RAKYAT

Jika People Power tidak dapat dielak:

1 orang rakyat ditembak oleh polisi harus dibayar dengan 10 orang polisi dibunuh mati
menggunakan pisau dapur, golok, linggis, kapak, kunci roda mobil, siraman tiner cat berapi dan keluarga mereka," bunyi postingan itu.

Terkait postingan ini, Solatun Dulah Sayuti mengaku dia sendiri yang menulisnya.

Kini, ia pun mengakui perbuatannya itu salah.

Sebagai akademisi, Solatun Dulah Sayuti merasa dirinya tak menjadi teladan akibat postingan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas