Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Pendeta Cantik Itu Berbisik Minta Jangan Dibunuh, Tapi Nang yang Sakit Hati Tak Memedulikan

Hendri (18) dan Nang (20), dua tersangka pembunuhan calon pendeta di areal perkebunan PT Sungai Mas Persada, memeragakan pembunuhan calon pendeta

Editor: Sugiyarto
zoom-in Calon Pendeta Cantik Itu Berbisik Minta Jangan Dibunuh, Tapi Nang yang Sakit Hati Tak Memedulikan
RM Resha Ali/Sriwijaya Post
Kedua tersangka saat memeragakan adegan pembunuhan terhadap calon pendeta di Sungai Baung, Melinda Zidomi (24) dalam rekonstruksi perkara yang digelar di Markas Polda Sumsel, Selasa (21/5/2019). 

"Tolong jangan bunuh aku," ujar korban ditirukan oleh Nang.

Panik wajahnya terlihat, kedua tersangka akhirnya mencekik korban hingga tewas.

Setelahnya, tersangka membopong jasad korban ke dalam serta menyembunyikan barang-barang pribadi dan belanjaan korban.

Setelah menggelar perkara, kedua pelaku merasa menyesal telah melakukan hal tersebut.

"Taubat, aku benar-benar tobat. Idak lagi," ujar Hendri.

Sementara itu, Kanit III Subdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi mengatakan rekonstruksi ini digelar untuk melengkapi berkas ke Kejaksaan. Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni 365, pasal 338 dan 340.

"Ancamannya hukuman mati," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Dicegat Pulang Beli Sayur

Sebelumnya diberitakan, calon pendeta atau vikaris Melindawati Zidomi (24) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di semak-semak perkebunan kelapa sawit PT PSM Divisi 3 Block F 19 Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Air Sugihan OKI.

Nang dan Han, dua terduga pelaku pembunuhan dan perkosaan calon pendeta Melinda Zidemi di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
Nang dan Han, dua terduga pelaku pembunuhan dan perkosaan calon pendeta Melinda Zidemi di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) (Kolase Tribun Sumsel)

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Air Sugihan Ipda Bakti, Selasa (26/3/2019) mengatakan, korban keluar dari rumah dengan mengendarai kendaraan tujuan ke pasar bersama seorang anak bernama NP (11) yang masih tetangga tempat korban tinggal.

Kepala Desa Air Sugihan, Asmadi alias Giok kepada wartawan mengaku sebelum kejadian korban bernama Melinda Mawati Zidoni (24) pergi ke Pasar Jati Desa Sungai Baung pukul 16.00 bersama NP (11), anak tetangga korban untuk membeli sayuran.

Kemudian pulang dari pasar mampir ke mes temannya yang berjarak 100 meter dari mesnya.


Setelah itu pulang ke mesnya di jalan dihadang kayu balok oleh pelaku.

Diperkirakan korban digotong dibawa pelaku masuk kebun.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas