Video Perkelahian Dua Siswi SMP Beredar, Ini Dugaan Pemicunya
Di sisi lain, terlihat juga teman kedua siswi yang berkelahi ada yang menenangkan namun ada juga yang mengadu keduanya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan perkelahian dua pelajar Siswi SMP Negeri 3 Lahat.
Bahkan, video juga viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat pula beberapa siswi lainnya yang diduga kawan kedua oknum siswi yang berkelahi.
Belum diketahui apa penyebab hingga terjadi perkelahian tersebut.
Tayangan dua video yang viral tersebut berdurasi 42 detik dan Video kedua 30 detik.
Di video pertama tampak kedua siswi berdebat hingga saling dorong.
Sementara, di video kedua siswi saling Jambak rambut sebelum akhirnya dipisahkan temannya.
Dalam tayangan video tampak siswi yang berkelahi bernama Aulia dan Yuli.
Menggunakan bahasa Lahat, siswi yang mengenakan jilbab nampak melontarkan kata-kata jika siswi yang tidak berjilbab membicarakannya.
Namun, seketika dibantah "sape ngomong itu. Bukan aku galak besumpah Mane Al-Qur'an. Aku langkahi nian,"
Percakapan dalam video yang sejurus siswi yang mengenakan jilbab langsung mendorong siswi yang tidak berhijab.
Baca: Usman Hamid Sebut Insiden Kampung Bali Pelanggaran HAM, Kata Hermawan Sulistyo Perkelahian Jalanan
Di sisi lain, terlihat juga teman kedua siswi yang berkelahi ada yang menenangkan namun ada juga yang mengadu keduanya.
Belum diketahui siapa yang merekam video yang terjadi di kawasan Lapangan PJKA Lahat.
Namun kejadian tersebut terjadi pada Jum'at (14/6).
Saat dikonfirmasi ke pihak Sekolah Wakil Humas SMP Negeri 3 Lahat, Asyita membenarkan jika siswi yang berkelahi didalam video tersebut adalah siswinya.
Menurutnya kejadian tersebut terjadi setelah siswi pulang sekolah.
Asyita sendiri mengaku belum mengetahui kenapa kedua siswinya berkelahi.
"Kami belum tau apa penyebabnya dan siapa yang berkelahi hari ini siswi-siswi yang ada di video tersebut baru akan kami panggil. Selanjutnya akan dipanggil kedua orangtuanya kami belum bisa berkomentar lebih banyak," ujarnya.
Baca: Menkumham Tinjau Lapas Narkotika Langkat
Banyak warga yang menyangkan kejadian tersebut bukan saja karena keduanya masih pelajar namun keduanya perempuan dan berkelahi mengenakan seragam sekolah
"Ya sangat disayangkan seharusnya tidak perlu terjadi kita berharap guru dan orang tuanya lebih peduli dan perhatian terutama dalam memberikan bekal tentang perilaku," kata Eko warga Lahat yang melihat tayangan video. cr22