Pasutri di Tasikmalaya Pamer Adegan Ranjang pada Anak-anak, Dipungut Biaya hingga Pelaku Kabur
Fakta pasutri di Tasikmalaya pamer adegan ranjang di depan anak-anak, dipungut biaya hingga pelaku melarikan diri.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pasutri ES dan LA disebut-sebut sengaja mengumpulkan anak-anak untuk menyaksikan adegan ranjang mereka.
Baca: Teka-teki Gelar Limbad, Bagaimana Cara Dapatkan Honoris Causa (HC) atau Doktor Kehormatan?
"Informasi ini pun (soal ES dan LA, red) membuat geger warga sekaligus membuat resah."
"Sampai akhirnya kami pun mencari informasi lebih detail."
"Pasangan itu hanya memperbolehkan yang menontonnya anak-anak saja," ujar Ato, Selasa (18/6/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
ES dan LA ternyata memperbolehkan anak-anak merekam hubungan mereka.
Terkait hal tersebut, KPAID Kabupaten Tasikmalaya masih melakukan pendalaman terhadap motif ES dan LA.
"Kalau dari informasi warga peyebabnya tetap masalah klasik."
"Suami istri itu melakukan itu karena keterbatasan ekonomi."
"Tapi, hal itu sangat merusak dan menganggu psikologis anak-anak," tutur Ato.
Juga berfokus pada pemulihan psikis anak-anak yang menjadi korban.
Baca: Viral di Facebook Video Penampakan Ular Berjalan Lurus, Ini Penjelasannya
3. Aksi ES dan LA terbongkar, berawal dari informasi mulut ke mulut
Aksi tak bertanggung jawab ES dan LA terbongkar setelah seorang anak mengakui kebenaran mengenai pasutri muda tersebut yang beredar dari mulut ke mulut.
"Laporan ini berawal dari para orang tua yang resah dengan kelakuan suami istri tersebut."
"Awalnya hanya informasi mulut ke mulut, sampai akhirnya pengakuan dari anak-anak yang pernah menonton dan membenarkan kejadian tersebut," ungkap Ato Rinanto pada Kompas.com, Selasa (18/6/2019).