Pasutri di Tasikmalaya Pamer Adegan Ranjang pada Anak-anak, Dipungut Biaya hingga Pelaku Kabur
Fakta pasutri di Tasikmalaya pamer adegan ranjang di depan anak-anak, dipungut biaya hingga pelaku melarikan diri.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Miftah Farid, guru mengaji yang merasa resah dengan perbuatan ES dan LA, melaporkan kejadian tersebut pada KPAID.
Ia berharap KPAID bisa menindak ES dan LA sesuai hukum berlaku.
"Kami sudah melaporkan ke kepolisian dan meminta pendampingan proses hukum dan meminta pendampingan pemulihan psikis anak-anak dari KPAID Kabupaten Tasikmalaya," ujar Miftah saat datang ke Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (18/6/2019), seperti dilansir Tribun Jabar.
4. ES dan LA melarikan diri
Setelah menerima laporan, Ato Rinanto melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Dikutip dari Kompas.com, ES dan LA diketahui telah melarikan diri dan tak ada di rumahnya.
Baca: Penjahit Asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dalam Kontrakan di Manado
"Memang dari sejumlah keterangan warga santer bahwa anak-anak bisa menonton langsung adegan seks salah satu pasangan suami istri."
"Akan tetapi setelah kami cek ke lokasi tinggalnya, pasangan tersebut sudah melarikan diri," kata Ato, Selasa (18/6/2019).
Saat ini, pihak KPAID telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, ES dan LA tengah dicari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)