Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangan Sulami si Manusia Kayu Lincah Bergerak Membuat Tas Cantik, Dijual untuk Sambung Hidup

Dengan bermodalkan mote (sejenis manik) dan benang, tangan Sulami si manusia kayu yang kaku masih lincah menghasilkan beragam hasil karya setiap hari

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tangan Sulami si Manusia Kayu Lincah Bergerak Membuat Tas Cantik, Dijual untuk Sambung Hidup
TribunSolo.com/Ryantono
Sulami terbaring di tempat tidur di rumahnya. 

Bahan-bahan untuk membuat tas Sulami mengaku pesan terlebih dulu, lalu sang adiknya Susilowati yang akan mengambil.

Tas mote hasil tangan Sulami si manusia kayu asal Kedawung, Sragen
Tas mote hasil tangan Sulami si manusia kayu asal Kedawung, Sragen (Tribunjateng.com/Mahfira Putri Maulani)

Satu tas karya tangan Sulami dibanderol dengan harga Rp 125.000, untuk dompet Rp 30.000 dan Rp 7.000 untuk gantungan kunci.

Sulami mengaku kebanyakan pelanggannya datang langsung untuk membeli, tidak jarang teman-teman Sulami juga bantu menjualkan.

Sulami terbaring di tempat tidur di rumahnya.
Sulami terbaring di tempat tidur di rumahnya. (TribunSolo.com/Ryantono)

Tubuh Kakunya Bikin Heboh 2017 Silam
Dua tahun lalu tepatnya 2017 silam, nama Sulami di manusia kayu menjadi perbincangan luas hingga menghebohkan dunia internasional.

Namanya mencuat dan menjadi pemberitaan media cetak dan elektronik setelah kondisi fisiknya berubah.

Sejak 10 tahun lalu, wanita berperawakan tinggi itu tidak bisa menggerakan seluruh tubuhnya.

Hanya kedua tangannya saja yang masih bisa digerakan untuk beraktifitasnya, sedangkan tubuh lainnya mulai dari leher hingga kaki tidak bisa digerakan alias kaku.

BERITA REKOMENDASI

Kondisi fisik Sulami ini langsung membuat geger warga setempat. Karena ini pula, warga menjuluki wanita itu sebagai 'manusia kayu'.

Sulami hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidurnya.

Meski masih bisa bicara dan menggerakan jemarinya, sekujur tubuh kaku tidak bisa digerakkan. Untuk berdiri atau berjalan, dia harus dibantu orang lain.

Penyakit ini diderita sejak usia 10 tahun.

Awalnya ada benjolan di leher belakang hingga akhirnya menjalar sampai tulang belakang dan beberapa bagian tubuh mengalami kelumpuhan secara bertahap.

Sulami punya seorang saudara kembar yang memiliki penyakit yang sama, bernama Paniyem. Namun, saudaranya sudah meninggal sejak 2012 lalu.

(Tribunnews.com/Mahfira Putri Maulani)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Manusia Kayu Sulami di Sragen Sulap Mote jadi Tas Cantik, Simak Aneka Hasil Karyanya,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas