Kisah Mbah Sogirah, Diwisuda di Umur 74 Tahun Hingga Disaksikan Delegasi Dunia
Sogirah Mengenakan busana toga. Lengkap dengan topi persegi diatas kepala. Mereka hendak diwisuda
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Wisudawan lain, Watini Aryanti mengatakan sekolah lansia yang diajarkan di Padukuhan Karet sangat berguna.
Ia diajarkan bagaimana menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang baik untuk lansia.
Watini sendiri mengaku awalnya sulit. Namun karena bersama teman-teman lainnya ia terus semangat belajar. Harapannya supaya dihari tua bisa aktif, sehat dan produktif.
"Bisa bahagia dan terus berkarya," tuturnya.
Dihadiri Delegasi Dunia
Prosesi wisuda 40 lansia di Padukuhan Karet, siang itu, cukup spesial.
Pasalnya, selain dihadiri oleh penasihat Indonesia Ramah Lansia (IRL) Prof.Tri Budi W Rahardjo, prosesi wisuda juga disaksikan langsung oleh sejumlah delegasi lembaga pemerhati lansia tingkat dunia.
• 1.790 Pemohon Rumah DP 0 Rupiah Lolos ke Tahap Pengajuan Permohonan Kredit dan Pemilihan Unit
• SEDANG BERLANGSUNG: Ahsan/Hendra Vs Mark/Marvin di Japan Open 2019, Link Live Streaming
• Kisah Yusuf Anak Tukang Ojek: Ditolak Daftar Tamtama Karena Nilai Terlalu Tinggi, Kini Lulus Akmil
Terlihat hadir Prof. Karthryn Braun yang merupakan Presiden Of Active Aging Consortium In Asia Pasifik (ACAP) dari Amerika dan Prof. Takeo Ogawa, Presiden of Asian Aging Bussiness Center (AABC) dari Jepang.
Mereka terlibat langsung dan memindahkan tali toga para lansia yang diwisuda.
"Mereka tertarik. Karena memang di negara meraka belum banyak bahkan belum ada. Makanya ingin melihat yang ada di Indonesia. Sekolah Lansia berbasis masyarakat," tuturnya. ( Tribunjogja.com | Ahmad Syarifudin )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul : Kisah Mbah Sogirah Diwisuda Saat Berumur 74 Tahun, Ikut Program Elderly School
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.