Ini Kata BMKG Minangkabau Soal Ubur-ubur Bergelimpangan di Bibir Pantai Pesisir Selatan
Ubur-ubur Terdampar di Bibir Pantai Sungai Pinang, Ini Kata BMKG Minangkabau Padang Pariaman
Editor: bunga pradipta p
Ubur-ubur Terdampar di Bibir Pantai Sungai Pinang, Ini Kata BMKG Minangkabau Padang Pariaman
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita & Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Ubur-ubur terdampar dan bergelimpangan di sepanjang 5 kilometer (Km) bibir pantai Sungai Pinang, Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI, Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan sebuah fenomena alam.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha, Jumat (9/8/2019).
"Kalau untuk kondisi cuaca memang saat ini didominasi cerah berawan hingga berawan.
Salah satu penyebabnya ialah fase aktif dari Indian ocean di pole untuk perairan Samudera Hindia.
Hal tersebut mengakibatkan penurunan suhu permukaan laut sehingga ikut mengurangi jumlah nutrisi di lautan," jelas Yudha Nugraha saat dihubungi TribunPadang.com
Yudha Nugraha menduga ada kemungkinan nutrisi tersebut bergerak ke perairan yang lebih hangat di Pesisir Pantai Sumatera Barat.
"Kondisi ini membuat ubur-ubur ikut mencari makanan hingga ke perairan Sumatera Barat.