Rinto Habisi Nyawa Kristina karena Sakit Hati Tawaran Bonceng Ditolak
Rinto mengaku sakit hati karena ditolak tawarannya naik sepeda motor miliknya dan meludah ke wajah tersangka sambil menghina.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA - Rinto Hutapea nekat membantai Kristina Br Gultom di Perladangan Sitolu-tolu Dusun Pangguan Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, Minggu (4/8/2019).
Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen menjelaskan, sebelum melakukan pembantaian Rinto ternyata sempat menyeret korban sejauh 50 meter.
Dilansir dari Tribun Medan, awalnya, Rinto Hutapea melintas mengendarai motor Suzuki Smash.
Lalu, Rinto menyapa korban sambil mengajaknya karena tujuan mereka sama untuk pulang ke rumah.
Rinto mengaku sakit hati karena ditolak tawarannya naik sepeda motor miliknya.
Korban dianggap sinis dan meludah ke wajah tersangka sambil menghina.
Tidak terima perlakuan Kristina, Rinto tersulut emosi dan mengejar korban.
"Sekira 10 meter, tersangka menangkap korban yang lari ke arah perladangan," jelas Horas.
Ketika korban yang dikejar terjatuh, Rinto memukul tubuh Kristin di bagian bibir dan wajah.
Mendengar suara korban yang berteriak minta tolong, Rinto semakin kalap memukuli korban sambil memegang kedua tangannya.
"Korban sempat minta tolong, tapi makin dibantai," terang Kapolres.
Upaya penyelamatan diri oleh korban gagal karena kalah tenaga dengan tersangka.
Tersangka pun langsung menyeret Kristina ke areal perladangan warga yang banyak ditumbuhi semak belukar, dan korban semakin menjerit.
Wajah, pelipis, bibir kening korban pun kembali dipukul bertubi-tubi oleh Rinto.