Begini Kronologi Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar di Perairan Masalembo
Kepala Basarnas Surabaya sempat minta bantuan Kapal Negara SAR Laksamana milik SAR Banjarmasin dan KN Chundamani dari Pangkalan PLP Tanjung Perak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapal terdekat di sekitar lokasi kejadian membantu proses evakuasi penumpang KM Santika Nusantara.
Kepala Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Vessel Traffic Services (VTS) Surabaya.
"Kejadian kebakaran kapal terjadi pukul 20.45 dan laporannya sendiri masuk pukul 21.09. Setelah itu, kita menghubungi kapal yang berada di sekitar perairan Masalembo untuk memberikan pertolongan," jelasnya kepada TribunJatim.com, Jumat (23/8/2019).
Selain itu pihaknya juga meminta bantuan dari kantor SAR yang terdekat dari lokasi kejadian.
"Kita meminta bantuan dua Kapal Negara (KN) SAR Laksamana milik kantor SAR Banjarmasin dan KN Chundamani dari Pangkalan PLP Tanjung Perak Surabaya," katanya.
Namun ternyata para korban telah dievakuasi oleh kapal di sekitar lokasi kejadian sehingga hanya KN Chundamani saja yang dikerahkan menuju ke lokasi kejadian," terangnya.
Sebelumnya, sebanyak 143 penumpang dari KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembo telah dievakuasi.
Dan para penumpang telah berhasil dievakuasi oleh kapal yang dekat dengan lokasi kejadian.
Dimana KMP Dharma Fery 7 mengevakuasi 66 penumpang dan KM Spil Citra mengevakuasi 23 orang.
Dan kedua kapal tersebut akan membawa 89 korban penumpang ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 54 korban kapal sendiri berhasil dievakuasi oleh nelayan.
Mereka sekarang berada di Pelabuhan Masalembo dan Puskesmas Masalembo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara Pakai Kapal Terdekat di Lokasi, Sebagian Dievakuasi Nelayan