Jumlah Penumpang di KM Santika Nusantara Melebihi Laporan Awal, Korban Capai 3 Kali Laporan Awal
KM Santika Nusantara yang terbakar saat perjalanan dari Surabaya menuju Banjarmasin, Basarnas sebut jumlah penumpang tak sesuai manifes awal!
Editor: Asytari Fauziah
KM Santika Nusantara yang terbakar saat perjalanan dari Surabaya menuju Banjarmasin, Basarnas sebut jumlah penumpang tak sesuai manifes awal!
TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyebut jumlah penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang berhasil dievakuasi akibat terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur, melebihi manifes, atau laporan data awal penumpang.
Kepala Subdirektorat (Subdit) Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi SAR Basarnas Agus Haryono mengatakan, informasi awal manifes kapal berjumlah 111 orang penumpang, yang terdiri dari 100 orang dewasa, 6 anak-anak dan 5 bayi.
Namun, kemudian pihak perusahaan KM Santika Nusantara memberi data jumlah penumpang beserta awaknya 277 orang.
"Terhitung hingga malam ini, Basarnas bersama tim gabungan telah mengevakuasi sebanyak 309 orang, artinya tidak sesuai dengan manifes awal," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (24/8/2019), seperti dikutip Antara.
• 6 Bulan Jalani Hukuman Emak-emak Pepes Akhirnya Hirup Udara Bebas, Penuh Tangis Haru & Janji Begini
• Kronologi Densus 88 Lakukan Penggrebekan Rumah Terduga Teroris, Penggeledahan Sampai 3 Jam
• Viral Ular Weling Bunuh Satpam di Tangerang, Ini Cara Bedakan Ular Berbisa atau Tidak Secara Fisik
• Gading Marten Larang Gisel Bawa Wijin ke Rumah hingga Ayah Gempi Bantah Dirinya Belum Move On
Ia mengatakan, sampai Sabtu malam ini jumlah korban yang telah kami evakuasi sebanyak 309 orang.
Jumlah itu jauh melebihi data 'person on board' seperti yang dilaporkan pihak perusahaan KM Santika Nusantara kepada Basarnas.
Agus mengatakan, dari 309 orang yang telah dievakuasi, tiga orang diantaranya meninggal dunia.
"Sampai sekarang kami bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, hanya untuk berjaga-jaga seandainya masih ada korban lain di sekitar lokasi perairan Masalembu," ucapnya.
• Indonesia Memiliki Berbagai Jenis Ular, Bagaimana Cara Hidup Damai dengan Hewan Reptil Ini?
Menunjuk pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, pencarian akan terus dilakukan selama tujuh hari.