Fakta Baru, Pendiri Komunitas Bumi Datar Tewas Diracun Pembunuh Bayaran Sebelum Dibakar di Mobil
Terungkap fakta baru kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya, M Adi Pradana alias Dana.
Editor: Sugiyarto
K pun menuruti permintaan ibunya.
Ia memberikan minuman keras kepada Dana.
Akhirnya Dana pun tampak mabuk sampai tak sadarkan diri.
Setelah itu, korban pun dibekap, lalu meninggal dunia.
"Istri korban (AK) menyuruh anaknya si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Argo.
Pembunuhan sadis itu terjadi di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta.
Jasad Korban Dibakar dalam Mobil
Polres Sukabumi dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil di Sukabumi yang di dalamnya terdapat dua jasad terpanggang.
"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).
"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ucap Kapolda Jabar.
Baca: Suruh 4 Pembunuh Bayaran, Peran Istri Korban Dalang Pembakaran Jasad Ayah & Anak di Sukabumi Terkuak
Kapolda menambahkan bahwa pelaku KV (25) juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Terbakarnya pelaku saat menyiram bensin ke mobil korban.
Peranan pelaku AK (35) ialah membeli bensin dan anaknya lah yang menyiram serta menyulut api.
Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Nasriad, motif AK membunuh suami dan anak tirinya adalah masalah rumah tangga dan utang piutang.