Fakta Baru, Pendiri Komunitas Bumi Datar Tewas Diracun Pembunuh Bayaran Sebelum Dibakar di Mobil
Terungkap fakta baru kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya, M Adi Pradana alias Dana.
Editor: Sugiyarto
Namun, di sekitar dua unit mobil hitam yang terparkir itu sama sekali tidak ada satu pun orang yang terlihat keluar mobil.
"Si Aa yang main sepeda lihat katanya dua mobil itu parkir di sana (TKP). Tapi kayak gak ada orang yang keluar, pas dia lihat orang-orangnya di dalem mobil," kata Eti.
Belum diketahui keterkaitan mobil mencurigakan tersebut dengan penemuan jasad terpanggang.
Pada Minggu (25/8/2019), warga kaget karena ada mobil terbakar di sebuah lahan.
Karta mengatakan sempat terjadi ledakan kedua sebelum mobil terbakar habis.
Sekitar pukul 14.45 WIB atau tiga jam kemudian, api yang membakar mobil itu padam dengan sendirinya.
Warga tak berani mendekati mobil dan memadamkan api.
Terlebih, di lokasi tersebut sedang dilanda kekeringan sehingga warga sulit medapat air.
Warga terkejut ketika mengetahui ada dua jasad hangung terbakar.
Posisi kedua jasad itu di kursi penumpang mobil.
"Sudah hangus dua-duanya, sudah hitam, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Duda-duanya di kursi belakang mobil," ucap Karta.
Kemudian, dua jasad itu dievakuasi oleh pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul FAKTA BARU Pupung Tewas Diracun Pembunuh Bayaran, Aulia Kesuma Suruh Anak Cekoki Miras ke Anak Tiri, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/27/fakta-baru-pupung-tewas-diracun-pembunuh-bayaran-aulia-kesuma-suruh-anak-cekoki-miras-ke-anak-tiri?page=all.