Sebelum Meninggal Ibu Rusmini yang Kepalanya Diinjak Anak Kandung Minta Putrinya Jaga Ayah dan Adik
Sejak 1993, Rusmini menahan sakit jantung dan paru sementara suaminya berusia 70 tahun dan kini sudah tidak bekerja
Editor: Eko Sutriyanto
Rencananya, uang tersebut akan digunakan Andre untuk membeli makan di luar rumah.
"Dia itu cuma pengen makan di luar makan minta uang nggak dikasih," katanya, Kamis (22/8/2019).
Ia mendapat jawaban dari sang ibu yang tengah berbaring lantaran menderita sakit jantung.
Sang ibu tidak bisa memberikan uang yang diminta Andre, karena tidak memiliki uang.
Andre yang memiliki karakter mudah naik pitam, sontak berperilaku kasar pada ibunya.
"Ya dilempar guling kemudian si pelaku berdiri lalu menginjak kepala ibunya hanya sekali," tuturnya.
Rendy menambahkan, perilaku Andre sehari-hari di rumah tidak sebagaimana yang dipikirkan banyak orang melalui video viral tersebut.
Kenakalan yang dilakukan Andre ternyata hanya sebatas gemar merokok namun tidak pernah minum-minuman keras.
"Ternyata si pelaku itu adalah anak yang tidak suka minum dan yang paling nakal cuma merokok," jelasnya.
Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tegalsari, ungkap Rendy, kakak perempuan Andre, bernama Novi, memohon padanya agar tidak menahan adiknya.
"Kakanya gak ingin adiknya ditahan, dia katanya hanya ingin kasih efek jera saja pada adiknya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Ibu Rusmini yang Kepalanya Diinjak Anak Kandung di Tegalsari Surabaya, Ini Pengakuan Putrinya