Kader Muslimat Dwi Astutik Daftar Calon Wawali Surabaya Lewat PDIP, Lilik Fadhilah: Tunggu Arahan NU
Kader Muslimat NU, Dwi Astutik mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya di kantor DPD PDIP Jatim.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu di antara kader Muslimat NU, Dwi Astutik mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya di kantor DPD PDIP Jawa Timur, Rabu (11/9/2019).
Lantaran bukan kader PDIP, Dwi Astutik mengambil formulir di DPD PDIP Provinsi Jawa Timur.
Karena pendaftaran di DPC PDIP dilakukan khusus untuk kader.
Dalam pengambilan formulir di DPD PDIP Jawa Timur tersebut, Dwi Astutik diantar oleh puluhan anggota Muslimat NU.
Meski begitu Ketua Muslimat NU Surabaya Lilik Fadhilah mengatakan, bahwa hari ini memang banyak kader Muslimat yang mengantar namun hal tersebut merupakan representasi dukungan perorangan.
"Kita ini Muslimat NU, Bu Dwi Astutik ini juga Muslimat. Sama saja kita ini mengandar kader sendiri. Kalau mendukung ya mendukung. Tapi soal seperti ini kan kita tidak lepas dari petunjuk ibunya, Ketua Umum Muslimat NU," kata Lilik, pada Surya (grup TribunJatim.com), Rabu (11/9/2019).
Namun begitu, Lilik mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan khusus dari Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur tersebut.
Lilik menegaskan Muslimat NU memang tidak berpartai.
Namun kesolidan kadernya biasanya disatukan oleh arahan ketuanya.
Seperti saat Pilgub Jawa Timur 2018 lalu, suara Muslimat digalang untuk mendukung Khofifah menjadi gubernur.