TB Hasanuddin Ungkap Misteri Pertemuan Habibie dengan Prabowo Saat Dipecat dari Pangkostrad
residen ke 3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dikabarkan sempat terjadi ketegangan dan kerengangan dengan Prabowo Subianto saat krisis ekonomi tahun 1998
Editor: Sugiyarto
"Ya sudah langsung masuk ke dalam dan seperti biasa di sambut pelukan cipika cipiki," ujarnya.
Saat itu, di dalam ruangan hanya ada Habibie, Prabowo, dan TB Hasanuddin, yang kala itu, masih berpangkat Kolonel.
Diungkapkan TB Hasanuddin, saat itu, Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Habibie yang akan menjabat sebagai Presiden ke 3 RI.
"Jadi, yang di dalam itu Pak Habibie, Prabowo, dan saya."
"Karena saya sudah janji 10 menit saja pertemuan ini."
"Lalu, Pak Prabowo mengucapkan selamat kepada pak Habibie," katanya.
Usai itu, dikatakan TB Hasanuddin, Prabowo menyampaikan jika ia bakal dicopot dari jabatannya sebagai Pangkostrad padahal baru menjabat selama 3 bulan.
Prabowo pun juga meminta untuk konsolidasi 3 bulan.
Bahkan, ia juga meminta agar hal ini bisa di bicarakan dengan pak Wiranto.
Lalu, Habibie sempat meminta TB Hasanuddin untuk menelpon Wiranto, namun dia tidak dapat dihubungi.
"Soal itu urusannya TNI, sudah ikuti saja aturan ini," kata TB Hasanuddin menirukan ucapan Habibie.
"Kalo bapak tidak bisa membantu saya, biar saya yang lain saja untuk duta besar itu," ucap Prabowo, ketika ditawari duta besar oleh Habibie.
Setelah itu, oleh karena waktu sudah habis, Prabowo pun kembali untuk pulang dan berpamitan dengan Habibie.
Habibie sempat memeluk Prabowo sambil meminta menyampaikan salam kepada Soemitro dan Soeharto.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TB Hasanuddin sebagai Ajudan Habibie Ungkap Pertemuan Antara Habibie dan Prabowo Berlangsung Hangat, https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/13/tb-hasanuddin-sebagai-ajudan-habibie-ungkap-pertemuan-antara-habibie-dan-prabowo-berlangsung-hangat?page=all.