Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Mako Brimob, yang Meledak Sisa Perang

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel membenarkan bahwa ledakan terjadi di Mako Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (14/9/2019)

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Mako Brimob, yang Meledak Sisa Perang
facebook
Ledakan di Mako Brimob Srondol 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel membenarkan bahwa ledakan terjadi di Mako Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (14/9/2019).

Menurut Rycko, ledakan terjadi pada pukul 07.00 WIB. Sumber ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat.

Di dalamnya juga terdapat bahan peledak atau bahan bom yang ditemukan warga dan berasal dari masa perang.

"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ucap Rycko.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel memberikan keterangan saat di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (8/5/2019).
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel memberikan keterangan saat di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (8/5/2019). (Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi)

Dikira Mercon, Warga Diminta Menjauh

Gudang penyimpanan senjata di Asrama Brimob Srondol Banyumanik yang meledak sekitar pukul 07.30 WIB Sabtu (14/9/2019) masih berlanjut.

Warga yang berada di sekitar lokasi asrama pun panik dan berhamburan ke luar rumah. 

Berita Rekomendasi

Para warga Gang Mangga Srondol Wetan Banyumanik pun keluar lokasi perumahan dan menunggu ke Jalan Raya Setyabudi.

 
"Kejadian jam sekitar setengah delapan, saya kira suara mercon ternyata semakin banyak dan semakin besar," ucap Sari, seorang warga Srondol Wetan.

Sari mengatakan jika ledakannya sangat kencang hingga terdengar sampai ke Jalan Raya.

Sari bersama warga lain pun berlari ke luar rumah untuk mencari lokasi yang aman.

Saat ini warga sekitar tidak boleh mendekat dengan jarak 200 meter. Karena masih ada satu bom berkekuatan besar yang belum meledak.

Polisi pun masih berjaga jaga di lokasi kejadian. Sedangkan mobil inafis dan sejumlah mobil pejabat polisi daerah sudah tampak merapat. 

Sebelumnya diberitakan  Mako BrimobPolda Jateng di Srondol terbakar dan terdengar suara ledakan, Sabtu (14/9/2019) pagi. 

Pantauan Tribun Jateng di lapangan, suasana masih mencekam dan panik, hingga petugas damkar tidak berani mendekat takut masih ada ledakan.

Kesaksian warga di sekitar lokasi, Sari warga yang rumahnya berdekatan di Srondol Wetan Gang Mangga Rt 2 RW  5 mengaku sekitar jam setengah 8 ada suara awalnya kayak suara mercon semakin lamau tambah besar

"Awalnya dikira latihan, terus warga ada yang penasaran tapi kok tambah besar suaranya sehingga banyak warga langsung pada lari semua,"

Informasi lain menyebutkan peristiwa ini terjadi pukul 07.05 yang diduga bersala dari di gudang penyimpanan bahan peledak Mako Brimob Srondol

Dikabarkan akibat ledakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun disekitar lokasi gudang Handak beberapa rumah rusak berat serta kendaraan roda 2 dan 4 mengalami rusak kerena ledakan tersebut.

Saat ini mobil pemadam kebakaran sudah datang namun tidak berani mendekat di kuatirkan masih ada bahan peledak di gudang Handak karena api masih menyala. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda: Ledakan di Mako Brimob Semarang Berasal dari Gudang Penyimpanan Temuan Masyarakat", 

dan UPDATE: Kesaksian Warga Panik Saat Disuruh Keluar Rumah Saat Gudang Senjata Brimob Meledak, 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas