Pesawat Bermuatan Beras Hilang Kontak Saat Terbang Menuju Ilaga Papua
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pesawat itu berangkat dari Timika sekira pukul 10.40 WIT
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Pesawat Bermuatan Beras Hilang Kontak Saat Terbang Menuju Ilaga Papua](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dedi-prasetyo-nih52.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Rimbun Air PK-CDC yang bermuatan beras diketahui hilang kontak saat terbang menuju Ilaga, Papua, pada Rabu (18/9/2019).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pesawat itu berangkat dari Timika sekira pukul 10.40 WIT.
Baca: Pesawat Jenis Twin Otter Hilang Kontak di Pegunungan Papua
Namun, pada pukul 11.10 WIT, petugas bandara melaporkan bahwa pesawat tersebut hilang kontak
"Pada pukul 10.40 WIT pesawat jenis Rimbun Air PK-CDC yang diawaki oleh pilot Dasep Sobirin dan co-pilot Yudha, tutuco teknis Ujang. Dengan rute penerbangan Timika-Ilaga melaksanakan take off dari bandara baru Timika dengan membawa muatan beras Bulog milik Pemda Kabupaten Puncak," ujar Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (18/9/2019).
Dedi Prasetyo mengatakan seorang personel Brimob juga turut berada dalam pesawat tersebut sebagai penumpang.
Personel yang diketahui bernama Bharada Hadi Utomo itu merupakan anggota satuan tugas (Satgas) Nemangkawi.
Sekedar informasi, pesawat lain yang lepas landas tepat tiga menit sebelum Rimbun Air dikabarkan sempat mendarat di Ilaga.
Bahkan, pesawat yang mengangkut 11 personel Brimob itu saat ini sudah kembali ke Timika.
Baca: Kontak Senjata Terjadi di Distrik Mabugi Papua, 3 Orang Dikabarkan Tewas dan 4 Lainnya Terluka
Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan pihaknya masih terus menunggu konfirmasi dari pihak bandara setempat terkait dengan pesawat tersebut.
"Hingga kini tim masih menunggu informasi lanjut dari pihak bandara terkait hilang kontak pesawat jenis Rimbun Air," kata dia.