Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Tembak Mati Pekerja Proyek Saat Tidur Pulas

Aksi perampokan terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Pelaku perampokan tembak mati dua pekerja proyek jembatan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Perampok Tembak Mati Pekerja Proyek Saat Tidur Pulas
Shutterstock
Ilustrasi penembakan warga Sungai Keruh Muba sepulang dari rumah pacar 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi perampokan terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Pelaku perampokan tembak mati dua pekerja proyek jembatan.

Saat itu, dua pekerja proyek ditembak dalam kondisi tidur pulas. Tak ada perlawanan sama sekali dari korban.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Divisi 1 Blok C 27 PT Pinago Utama Desa Sugi Waras Kecamatan Babat Toman, sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (21/9/2019).

Peristiwa tragis itu bermula saat ketiga pekerja Yulius Patra Kurniawan (35), Tarmizi (35), dan Sayuti (61).

Baca: Selama Ini Lucinta Luna Pakai Rambut Palsu, Aslinya Cepak

Baca: Kata Orang, Pemilik Rumah Reyot di Tengah Apartemen Mewah di Tanah Abang Kayak Wonder Woman

Baca: Ada Citra Kirana di Buku Harian Baim Wong, Paula Verhoeven Sebut Suaminya Alay

Ketiganya warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh.

Mereka berisitirahat di dalam camp sementara yang terbuat dari terpal.

Ketiganya bekerja membangun jembatan milik PT Pinago Utama di Desa Sugiwaras Kecamatan Babat Toman.

Saat  tertidur pulas, secara tiba-tiba datang kawanan perampok berjumlah empat orang.

Saat itu kawanan perampok bawa tiga senjata api laras panjang dan satu senjata api laras pendek.

BERITA REKOMENDASI

Kawanan perampok ini tanpa basa basi langsung melepaskan tembakan kearah korban Yulius dan Tramizi yang saat itu tengah tertidur pulas.

Saat hendak menembak korban Sayuti, peluru dari senjata api pelaku tidak meledak.

Baca: Seandainya Anang Hermansyah Jual Rumah di Cinere, Krisdayanti Siap Tampung Aurel dan Azriel

Lalu korban Sayuti diikat dan diminta untuk memberitahukan dimana letak kunci motor dan barang-barang berharga milik para korban.

Setelah mengambil 2 unit motor, 2 buah handphone, jam tangan, dan dompet milik korban, para pelaku pergi meninggkalkan ketiga korban begitu saja.

Anggota dari Polsek Sungai Lilin Musi Banyuasin saat melakukan olah tempat kejadian perampokan disertai penembakan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia di Desa Cinta damai Kecamatan Sungai Lilin Muba, Selasa (10/9/2019) dini hari.
Anggota dari Polsek Sungai Lilin Musi Banyuasin saat melakukan olah tempat kejadian perampokan disertai penembakan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia di Desa Cinta damai Kecamatan Sungai Lilin Muba, Selasa (10/9/2019) dini hari. (Fajeri Romadhoni/Sriwijaya Post)

Usai ditinggalkan pelaku, korban Sayuti berhasil melepaskan diri dan langsung menemui pekerja lain yang membuat jembatan di beda lokasi.

Ia kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Babat Toman. 

Akibat kejadian tersebut, korban Yulius mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan tembus belakang 1 lubang, luka robek pada bagian dagu sehingga meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan korban Tarmizi yang juga meninggal di tempat mengalami luka tembak pada bagian dada 1 lubang dan lengan sebelah kiri 1 lobang.

Menurut Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin membenarkan perihal aksi perampokan di Desa Sugi Waras.

"Kami masik lidik saat ini," ujar dia singkat.

Sekretaris Desa Sugiwaras, Suharsyah, mengatakan, lokasi kejadian berada berada di tengah hutan dan kebun milik PT Pinago Utama.

Akibatnya tidak ada seorangpun yang mendengar, terutama suara tembakan.

"Mereka yang dirampok bukan warga kita, mereka pekerja dari pemborong, mereka sedang bikin jembatan perusahaan. Kita tidak tahu juga motifnya apa, karena orang luar desa semua," jelasnya. 

Berita ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "BREAKING NEWS : Kawanan Perampok Beraksi di Muba, Tembak Mati Dua Pekerja Proyek yang Sedang Tidur"

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas