Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Almumtaz Tasikmalaya Tidak akan Hadiri Parade Tauhid Indonesia 2019

Dalam aksi tersebut rencananya akan dihadiri beberapa ulama dan sejumlah elemen di antaranya alumni aksi 212.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Almumtaz Tasikmalaya Tidak akan Hadiri Parade Tauhid Indonesia 2019
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019). Organisasi yang tergabung dalam gerakan itu ialah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Front Pembela Islam (FPI), Alumni 212, beserta eksponen masyarakat lainnya. Pada aksi tersebut mereka memberikan suport kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memutuskan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 dengan benar serta sesuai fakta-fakta hukum yang ada. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seruan aksi Parade Tauhid Indonesia 2019 di Jakarta yang akan digelar Sabtu (28/9/2019) Esok, ramai di jejaring media sosial.

Dalam aksi tersebut rencananya akan dihadiri beberapa ulama dan sejumlah elemen di antaranya alumni aksi 212.

Melalui poster rencana aksinya, terlihat agenda massa akan melakukan long march dari Senayan menuju Monas.

Kegiatan juga akan diisi tausyiah, pawqi bendera tauhid, dan do'a bersama bagi negeri.

Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) yang biasa hadir dalam agenda serupa nampaknya tidak akan terlibat aksi besok di Jakarta.

 "Dikarenakan informasinya baru ramai hari ini, tentu saja ini informasi yang terlalu mendadak," kata Koordinator Utama Almumtaz, Ustaz Hilmi saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Jumat (27/9/2019) Sore.

Baca: Hari Ini, Mujahid 212 Selamatkan NKRI Bakal Turun ke Jalan

Dia menjelaskan, Almumtaz yang posisinya sebagai jalur kordinasi sejauh ini belum mendapat informasi dari sejumlah elemen mengenai keberangkatan ke Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Kalaupun mau berangkat pastinya ada komunikasi dengan pimpinan-pimpinan yang ada di Tasikmalaya. Biasanya ada musyawarah dulu untuk sepakat sebelum berangkat," jelasnya.

"Untuk saat ini Al mumtaz belum bisa mengkoordinir keberangkatan ke Jakarta," sambungnya.
 

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas