Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Demonstrasi Mahasiswa di Solo 30 September, Tanpa Tembakan Gas Air Mata, Suarakan 10 Tuntutan

Demonstrasi kembali digelar mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solo Raya Bergerak (Sorak) di depan Gedung DPRD Kota Solo pada Senin (30/9/2019)

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Demonstrasi Mahasiswa di Solo 30 September, Tanpa Tembakan Gas Air Mata, Suarakan 10 Tuntutan
TribunSolo.com/Reza Dwi Wijayanti
Ratusan mahasiswa mulai berdatangan dan berkumpul di depan kompleks Stadion Manahan Solo, bersiap melakukan aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Kota SUrakarta, Selasa (24/9/2019). 

Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai mengatakan, pihak kepolisian memberikan toleransi hingga pukul 20.00 WIB kepada massa agar membubarkan diri.

"Kami beri toleransi aksi mereka sampai jam 20.00 WIB," ucapnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Massa akhirnya membubarkan diri sekira pukul 20.20 WIB dengan tertib.

Baca: Pelajar SMP Ditanya Polisi Mengapa Pakai Seragam SMA Saat Demo: Pakai Doang, Tertukar Punya Teman

Baca: 7 Fakta Aksi Mahasiswa di Berbagai Daerah, Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Sampai Pelajar Ikut Demo

Tanpa Tembakan Gas Air Mata

Aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Solo berjalan dengan damai.

Namun demikian, menjelang massa bubar suasana sempat memanas.

Laporan TribunSolo.com, ada empat anggota polisi yang mengalami luka-luka terkena lemparan benda dari demonstran.

Berita Rekomendasi

Petugas yang terluka langsung dibawa masuk kedalam ruangan di Gedung DPRD Solo untuk mendapat perawatan.

Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai mengatakan, massa dari Solo Raya Bergerak sempat memprovokasi petugas yang berjaga.

Namun demikian pihaknya tak melakukan tindakan represif hingga akhirnya massa dengan sukarela membubarkan diri.

"Tadi ada empat anggota yang terkena lemparan, tapi tidak apa-apa," kata Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, dikutip dari TribunSolo.com.

Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai yang memimpin langsung pengamanan mengapresiasi dengan demonstran yang akhirnya membubarkan diri dengan tertib.


"Kami sudah mengawal aksi mereka dengan baik meski ada provokasi, sempat ada lemparan juga."

"Kami himbau agar tadi bisa mengendalikan diri," jelas Kapolresta.

Hingga berakhirnya aksi unjuk rasa, aparat tak mengeluarkan tembakan gas air mata ataupun semprotan air/water canon.

Sejumlah kendaran mulai memadati ruas Jalan Adi Sucipto Solo pukul 20.35 WIB.

Sejumlah petugas masih tampak mengatur arus lalu lintas.

(Tribunnews.com/Tio/TribunSolo/AgilTri)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas