Kronologis Pelajar Tewas Usai Duel: Korban Sempat Mengerang Kesakitan Setelah Kena Pukulan di Dada
Setelah terkena pukulan di bagian dada, korban berinisial R kemudian mengerang kesakitan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Seorang pelajar di Kabupaten Bantul meninggal dunia setelah terlibat dalam perkelahian dengan MR, teman sekolahnya.
Korban berinisial R, masih berusia 12 tahun.
Bagaimana peristiwa ini bermula?
Kapolsek Sewon Kompol Paimun yang dikonfirmasi Tribun Jogja pada Selasa (15/10/2019) ini membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
Ia menerangkan kronologis kejadian bermula ketika pada Senin (14/10/2019) kemarin, MR tengah bermain di halaman sekolah dengan seorang temannya.
Saat itu, korban berinisal R datang lalu melontarkan ejekan dan mendorong MR sambil bercanda.
Baca: Anak Buah SBY Ini Siap jadi Sopir Presiden Joko Widodo, Lihat Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia Kaltim
Baca: Menantu Hendropriyono Jabat KSAD, Menantu Luhut Pandjaitan juga tak Kalah Punya Jabatan Mentereng
"Awalnya gojekan (bercanda, red). Saling omong 'ayo gelut (ayo berantem)'. Dan akhirnya memang betul, diawali saling gojek itu, kemudian (korban R) dipukul dan kena di bagian dada," terang Kompol Paimun, Selasa (15/10/2019).
Setelah terkena pukulan di bagian dada, korban berinisial R kemudian mengerang kesakitan.
Setelah terkena pukulan hingga mengerang kesakitan, R kemudian dibawa ke salah satu ruangan sekolah oleh wali kelas.
Di dalam ruangan tersebut, korban masih mengerang kesakitan.
Seorang teman R lalu mengantarnya ke Puskemas.
"Diantar ke Puskesmas, dalam perjalanan dia (korban R) sudah tidak menghembuskan napas. Ternyata saat diperiksa di Puskesmas memang kondisi nadinya sudah tidak bergerak, meninggal dunia," terang Kompol Paimun.
Baca: Kabar Terbaru Rey Utami & Pablo Benua Setelah 3 Bulan di Penjara, Perasaan Hancur Saat Bertemu Anak
Jenazah korban, atas seizin keluarga, kemudian sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk identifikasi lebih lanjut.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Paimun mengatakan, proses penanganan perkara ini akan ditempuh sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Kita akan tempuh sesuai prosedur penanganan pada anak," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Tewasnya Pelajar di Bantul : Berkelahi, Mengerang Kesakitan Setelah Kena Pukul di Dada