Dituduh Curi Cincin, Gadis di NTT Diikat hingga Dianiaya Kepala Desa dan Warga di Depan Umum
Gadis di bawah umur di NTT diikat dan dipukuli warga hingga hampir tewas. Keluarga tak terima langsung lapor polisi.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Gadis di bawah umur di NTT diikat dan dipukuli warga hingga hampir tewas. Keluarga tak terima langsung lapor polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Noviana Baru (16), gadis asal Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dituduh mencuri cincin.
Noviana pun diikat dan dianiaya oleh kepala desa setempat serta warga lain di depan para tetangga.
Cuplikan video penyiksaan Noviana di antaranya dibagikan melalui unggahan kanal YouTube ALUMNI UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG, Senin (28/10/2019).
Baca: VIRAL Aksi Istri Pada Suami yang Lindungi Selingkuhan Telanjang di Jalanan
Dalam video tersebut tampak Noviana mengenakan kaus warna biru tua dan mengenakan bawahan seperti selendang bermotif.
Noviana dipaksa duduk di sebuah kursi plastik warna biru tua dengan kedua tangan yang ditarik ke belakang.
Terlihat beberapa pria yang diduga di antaranya adalah kepala desa setempat tengah mengikat pergelangan tangan Noviana.
Para pria itu menarik tangan Noviana dengan kasar.
Tali tersebut terhubung dengan kayu pada langit-langit bangunan sehingga tangan Noviana tergantung.
Baca: Viral di Media Sosial, Harga Seporsi Singkong Goreng di Hotel Mewah Dibandrol Rp 187 Ribu
Pria bertopi terlihat mengikat tali itu dengan begitu kencang membuat gadis tersebut semakin tak berdaya.
Terdengar seruan bersahut-sahutan dari warga dengan menggunakan bahasa daerah setempat.
Mendengar teriakan-teriakan itu, Noviana hanya bisa tertunduk dan pasrah.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (28/10/2019), bangunan yang digunakan untuk menyiksa Noviana adalah sebuah rumah di Dusun Beitahu.
Noviana diduga dianiaya oleh Kepala Desa Babulu Selatan, Paulus Lau hingga hampir tewas.
Baca: Tabrakan Maut Beat VS Grand Max di Jalan AA Maramis, Brigadir Pardi Tewas Seketika
Dalam video lengkap yang beredar di media sosial Facebook, tampak seorang pemuda bertubuh tinggi dan kekar memukuli wajah Noviana.
Noviana yang tak berdaya karena terikat dan tergantung terus-terusan dihujani dengan pukulan oleh pria tersebut.
Melihat putrinya diperlakukan tidak manusiawi, keluarga Noviana akhirnya membawa perkara ini ke pihak kepolisian.
Keluarga Noviana langsung melaporkan ke Polsek Kobalima, Malaka.
Laporan penganiayaan gadis di bawah umur itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Sepuh Ade Irsyam Siregar, Senin (28/10/2019).
Baca: Satu Keluarga di Lampung Tewas Ditabrak Truk, Gegara Selfie di Pinggir Jalan dengan Latar Laut
Ade menyebut keluarga Noviana melaporkan kasus penyiksaan anaknya pada Jumat (25/10/2019).
Kini pihak Polsek Kobalima tengah melakukan penyelidikan.
"Masih sementara kita proses kasusnya. Nanti perkembangan kita akan rilis," kata Ade.
Sementara itu, Kapolsek Kobalima AKP Marthen Pelokila juga menyebut pihaknya tengah dalam proses menindaklanjuti kasus ini.
Polsek Kobalima tengah memeriksa beberapa saksi terkait.
"Saat ini kami sedang memeriska saksi," ujar Marthen.
Berikut cuplikan videonya:
Baca: Bukan Hanya Satu, Ada 4 Jenis Selingkuh Paling Umum Dilakukan, Mulai dari Fisik Hingga Siber
Baca: 4 Tahun Lalu Viral usai Bantu Polisi Tangkap Pencuri, Jang Dong-yoon Kini Jadi Aktor Terkenal Korea
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.