Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Terkini Bayi 2 Tahun yang Peluk Jasad Ibunya, Sempat Dijenguk Wagub Sulsel

Hari ini, Selasa (29/10/2019), Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membesuk Angel yang kini dirawat di RS Bhayangkara Makassar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kondisi Terkini Bayi 2 Tahun yang Peluk Jasad Ibunya, Sempat Dijenguk Wagub Sulsel
Kompas.com/Hendra Cipto
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengenakan jubah putih membesuk Angel di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (29/10/2019) 

Marni dan EA diketahui telah tinggal di kamar indekos milik Ratnawati sejak tiga bulan lalu.

Penyidik, kata Arif, enggan menyimpulkan bagaimana bocah dua tahun tersebut bertahan selama tiga hari di kamar kosnya yang terkunci itu.

"Penyelidikannya tidak sampai disitu."

"Anak itu juga belum bisa diwawancarai."

"Tadi anak itu ada di tetangganya, sudah dibersihkan juga katanya mau diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara."

"Riwayat penyakitnya (ibu korban) juga belum ada dari Dokpol," Arifuddin menambahkan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Murni dan EA terakhir terlihat saat meminjam ponsel milik salah seorang saksi bernama Ratih (23) untuk memesan ojek online sekitar pukul 18.00 Wita.

BERITA REKOMENDASI

Setelah kejadian itu, Murni dan EA tidak lagi kelihatan.

Tim Dokpol Polda Sulsel tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh wanita asal Maros tersebut.

"Hasil pemeriksaan kondisinya saya masih menunggu dari Dokpol."

 Dibutakan Cinta, Gadis Belia Nikahi Pria Pembunuh Berantai yang Sedang Dipenjara, Bebas Tahun 2027

 Divonis Kanker & Hanya Miliki Beberapa Bulan Hidup, Ibu Ini Tak Mau Temui Bayinya, Dapat Keajaiban

"Dokpol menduga sudah tiga hari meninggalnya, dari hasil sementara tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," papar Arif.

Arif menegaskan penyelidikan tetap akan dilakukan.


"Tapi tetap akan dilakukan penyelidikan."

"Dia kontrak sekitar tiga bulan kata ibu kosnya."

"Kita menunggu dulu keluarganya untuk proses hukumnya."

"Yang jelas dari Dokpol itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," sambungnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas