Bom Bunuh Diri di Medan, Gus Nabil: Ujian bagi Jokowi untuk Tangani Radikalisme dan Terorisme
Gus Nabil tegaskan mengutuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan mahasiswa bernama Rabbial Muslim Nasution itu. Ia ingin pemerintah belajar dari kiai.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
Dikutip Tribunnews.com dari siaran langsung YouTube KOMPASTV, terduga pelaku bom bunuh diri dinyatakan tewas.
Tubuh terduga pelaku disebut sudah hancur.
Sedangkan korban dari ledakan bom bunuh diri tersebut berjumlah enam orang.
Korban luka tersebut terdiri dari lima orang anggota kepolisian serta satu orang warga sipil.
Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal.
Iqbal menceritakan bom bunuh diri itu meledak setelah para personel Polri melaksanakan apel pagi.
Setelah apel selesai, terduga pelaku masuk dan melintas di halaman Polrestabes Medan.
"Sekira pukul 8 lewat, setelah pelaksanaan apel pagi di Polrestabes Medan, diduga pelaku berjalan di halaman apel tersebut," terang Iqbal.
Terduga pelaku bom bunuh diri itu kemudian meledakkan diri di depan kantor bagian operasi.
"Beberapa saat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan, pelaku meledakkan diri," ujar Iqbal.
Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki jenis ledakan dari bom bunuh diri tersebut serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita belum tahu apa rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive atau apa, saat ini tim sedang bekerja," kata Iqbal.
"Pusinafis, Laboratorium Forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara," sambungnya.
Iqbal menjelaskan insiden bom bunuh diri tersebut menyebabkan enam korban luka.