Warga Bikin Jebakan Harimau dan Giring ke Hutan Lindung
rencananya BKSDA, warga dan unsur tripika akan masuk ke hutan yang hanya berjarak 1 KM dari pemukiman warga giring harimau masuk hutan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dua hari pasca tewasnya Kuswanto (48) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat akibat diterkam harimau, warga setempat masih resah dan takut harimau masuk kepemukiman.
Apalagi seekor kambing diduga sudah menjadi korban keganasan hewan bernama latin panthera tigris sumatrae ini.
Untuk mencegah satwa dilindungi tersebut masuk hingga membahayakan, warga bersama jajaran unsur tripika, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan berusaha menggiring hewan buas tersebut masuk kedalam hutan lindung (HL).
Tak hanya itu, tim gabungan tersebut juga berencana memasang kandang jebakan.
Baca: Ahok Dikabarkan Jabat Bos BUMN, Iwan Fals Sebut BTP dengan Julukan Seperti Ini
Camat Tanjung Sakti Pumi, Awang Firmansyah SSos mengatakan, rencananya BKSDA, warga dan unsur tripika akan masuk ke hutan yang hanya berjarak 1 KM dari pemukiman warga.
"Hal itu dimaksudkan untuk menggiring harimau kembali masuk ke hutan lindung,” katanya, Selasa (19/11/2019).
Baca: BKSDA Pasang 2 Jebakan untuk Harimau yang Berkerliaran di Desa Pulau Panas Lahat
Ditambahkanya hal itu akan dilakukan sebagai upaya agar harimau tidak melakukan teror kepada warga.
Sebaliknya jika harimau sudah pergi warga bisa kembali beraktifitas ke kebun pertanian.
Namun demikian, untuk saat ini kepada warga jangan dulu beraktifitas di kebun.
“Sejauh ini, kondisi belum aman, kami (Tripika, red) sudah menghimbaukan kepada kepala desa (kades), supaya penduduk untuk tidak berkebun dahulu,” terang Awang.
Kades Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Sumadi, menuturkan warga sendiri sudah memasang kandang jebakan.
Baca: Harimau Turun Gunung Serang Warga, Disebut-sebut Pertanda Gunung Api Dempo di Sumatera Akan Meletus
"Ya sejauh ini warga kita masih takut takut. Sebab belum ada kepastian terkait keberadaan harimau tersebut, "ujarnya.
Kepala BKSDA Wilayah ll Lahat, Martialis, menuturkan jika pihaknya juga sudah menyiapkan jebakan dan kini dalam perjalanan ke lokasi.
“Kita sudah membuat jebakan kandang. Jika memang harimau tersebut masuk jebakan bisa dilakukan evakuasi. Ini juga untuk memastikan keberadaan harimau," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Update Teror Harimau di Lahat Pagaralam: Inilah Jebakan yang Dibuat Warga, Giring ke Hutan Lindung