Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Menarik Restoran di Yogyakarta yang Berikan Ganti Rugi Jika Pesanan di-Cancel

Berikut 5 fakta menarik dari restoran yang siap ganti rugi jika pesanan di-cancel yang berhasil dirangkum Tribunnews.com

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in 5 Fakta Menarik Restoran di Yogyakarta yang Berikan Ganti Rugi Jika Pesanan di-Cancel
Google maps/Instagram-jifana_mahendra
(Kiri) Bakmi & Seafood Loncamatan @google maps (Kanan) kebijakan yang viral @Instagram/jifana_mahendra 

"Balikin ke saya, saya ganti duitnya," kata Jifana.

Perdasarkan pengalaman di hari keduanya menggunakan aplikasi GoFood, Jifana berinisiatif mengeluarkan kebijakan yang kemudian viral di Instagram.

Kemudian ia menempelkan pengumuman kecil yang memberitahu kebijakan tersebut kepada rekan-rekan ojol di restoran makannya.

Baca:Kisah Inspiratif: Deretan Pengusaha Sukses yang Berawal di Garasi, Ciputra hingga Bill Gates

"Sorenya saya tempelan tulisan itu. Dan ini jalan minggu ketiga," lanjut Jifana.

Jifana menilai ketika ada pembatalan pesanan oleh customer  pihak driver yang paling dirugikan. 

Dengan adanya kebijakan ini, Jifana berharap pihaknya dan rekan ojol dapat saling menanggung risiko bersama.

Berita Rekomendasi

Ditanya soal keberaniannya mengeluarkan kebijakan siap mengganti menu yang dicancel dengan uang, Jifana menjawab situasi di daerahnya masih bisa dikondisikan.

Menurutnya, di wilayah Kulon Progo komunitas ojek online masih kecil.

Sehingga jika terjadi pembatalan secara sengaja maupun permainan nakal driver untuk menambah point masih bisa di tangani secara baik.

"Kalau ada yang berbohong-kan bisa dicari bareng-bareng," beber Jifana.

Dirinya juga mengaku sebelum mengeluarkan kebijakan ini, Jifana sempat berdiskusi dengan rekan-rekan ojol di daerahnya.

5. Tidak tahu kalau viral

Ilustrasi ojol menangis
Ilustrasi ojol menangis (Kolase Tribunnews.com)

Jifana mengaku kaget dan tidak tahu-menahu soal viralannya kebijakan tersebut di media sosial. 

Ia mengatakan perbuatannya ini murni untuk membantu driver ojol lantaran juga teman-temannya sendiri.

Jifana juga membantah jika kebijakan mengganti pesanan yang dibatalkan bukanlah strategi marketing yang sengaja ia buat untuk meningkatkan penjualannya. 

"Strategi marketing juga ndak," katanya. (*)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas