"Ada barang bukti yang diamankan berupa pisau egrek dan sepotong baju dengan bercak darah. Kami temukan di belakang rumah," katanya.

Mayat pria berkaus hitam celana jeans gegerkan warga Tanjungpura.

Pria ini ditemukan berlumur darah, dengan beberapa luka didug sabetan senjata tajam, terkapar di teras rumah yang tak jauh dari stasiun kereta api di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Senin (9/12/2019).

Sebelumnya, mayat Syamsul Bahri alias Acong (40) warga Dusun IV Rukun, Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang. Acong diduga telah dibunuh, Senin petang (9/12/2019).

Informasi dihimpun, Syamsul Bahri alias Acong (40), adalah buronan Polsek Padang Tualang kasus penganiayaan terhadap istrinya.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Padang Tualang AKP Efendi Panjaitan.

"Dia (Syamsul) buronan kami. Korban pembunuhan itu adalah pelaku yang kami cari terkait penusukan terhadap istri sirinya beberapa hari lalu," ungkap Efendi Panjaitan.

Syamsul telah dilaporkan menganiaya istrinya sirinya, Nur Afrida dengan menusukan sebilah pisau secara berulang-ulang.

Penganiayaan terhadap Nur Afidah terjadi pada Sabtu (30/11/2019) malam sekitar pukul 22.30 lalu.

Dalam laporan di Polsek Padang Tualang, sejumlah saksi-saksi, menjelaskan aksi penusukan yang dilakukan Acong, berawal dari adanya cekcok mulut.

Karena emosi, Acong mengambil sebilah pisau yang disimpan di bawah tempat tidur dan langsung menghunuskan pisau kepada Nur Afrida secara berulang-ulang.

"Kasus dia sama istrinya awalnya karena cekcok. Diambilnya pisau, setelah itu menganiaya istrinya berulang-ulang. Di pun yang membawa Nur ke RSU Tanjung Pura, lalu meninggalkan Nur begitu saja," ujarnya.

Nur Afrida mengalami luka hingga berdarah di bagian perut, kedua tangan, paha, betis serta kedua telapak tangannya.

Keluarga korban melapor juga secara resmi telah membuat laporan. (Dedy Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Aniaya Istrinya, Acong Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok Karena Dituduh Mencuri