Kapolresta Bogor Bantah Ada Isu Damai di Kasus Nenek yang Tewas Ditabrak Moge: Tersangka Kami Tahan
Kapolresta Bogor Kota mengatakan proses hukum kecelakaan moge Harley Davidson di Jalan Raya Pajajaran Bogor beberapa waktu lalu masih terus berlanjut.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Pengendara Harley Bertanggung Jawab
Sahroni menuturkan, pengendara Harley Davidson sudah bertanggung jawab membawa keluarganya yang menjadi korban kecelakaan ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, pengendara motor Harley itu pun membantu proses pemakaman dan pengurusan biaya rumah sakit.
"Alhamdulillah yang menanggung biaya pemakaman, dan yang ngurus rumah sakit itu pihak keluarga pengendara," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser mengatakan, pihak kepolisian hanya bertugas menangani perkara dan memfasilitasi antara korban dan pengendara.
Saat ditanya mengenai adanya permintaan pihak keluarga mencabut laporan, Hendri Fiuser menjelaskan pihak kepolisian siap untuk memfasilitasi.
"Itu proses tersendiri, kita kan menangani proses hukumnya kalau mediasinya atau perdamaian untuk pihak korban dan tersangka kita pun siap memfasilitasi, tapi tidak ada paksaan disini, karena rule kita adalah proses hukumnya sesuai Undang-undang," ujarnya.
Hendri Fiuser juga menjelaskan bahwa pencabutan laporan bisa dilakukan oleh korban dalam kasus kecelakaan.
"Nah kita lihat seandainya ada kesepakatan damai berarti kan mencabut berarti kan mencabut laporannya itu bisa saja menjadi restorasi justif,"
"Karena walaupun diteruskan kepengadilan pun tidak merasa dirugikan walaupu ini bukan delik aduan karena kan kita tau kecelakaan lalu lintas bukan disengaja,"
"Ini musibah siapapun bisa mengalami kalau kita kurang hati hati," jelas Kombes Hendri.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)