Meninggal di Kapal Pesiar dengan Bekas Jeratan di Leher, Penyebab Kematian Sutrisna Masih Misteri
Meninggalnya Sutrisna di kapal pesiar Celebrity Ship masih menyisakan tanda tanya. Apakah menjadi korban pembunuhan atau bunuh diri.
Editor: Dewi Agustina
Yasa Adi Susanto menjelaskan pihaknya memfasilitasi Sutrisna hanya pada keberangkatan pertama kali.
Untuk berangkat selanjutnya, para pekerja hanya perlu berkomunikasi dengan pihak di mana tempatnya bekerja.
Selain itu, pekerja yang berangkat lebih dari satu kali juga sudah bisa mengurus dokumennya secara mandiri.
"Jadi tanpa agen pun dia bisa berangkat kedua kali dan seterusnya," tuturnya.
Namun hal itu hanya khusus bagi mereka yang bekerja di Royal Caribbean dan Celebrity Cruises.
Sementara bagi perusahaan lain biasanya mewajibkan para pekerjanya untuk melakukan report ke agen yang memberangkatkan.
"Jadi masing-masing perusahaan punya policy tersendiri," kata Yasa Adi, yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali.
Namun menurutnya, Sutrisna pernah berkomunikasi dan melakukan report ke PT Ratu Oceania Raya Bali sekitar April 2019.
Pada saat itu PT Ratu Oceania Raya masih bekerja sama dengan perusahaan tempat Sutrisna bekerja.
Akan tetapi sejak Juli 2019, kontrak kerja sama antara PT Ratu Oceania Raya sudah terputus dengan perusahaan tersebut.
Meski sudah putus kontrak, dirinya mengaku tetap memfasilitasi pemulangan jenazah Sutrisna hingga tiba di rumah duka.
Pihaknya melakukan proses pemulangan jenazah Sutrisna bekerja sama dengan Disnaker ESDM Bali dan BP3TKI Denpasar.
"Syukur kemarin sudah datang dan kami sudah serahkan ke keluarga," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Penyebab Kematian Pekerja asal Bali di Kapal Pesiar Masih Misteri, Ada Jeratan Tali di Leher Trisna
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.