Penyebab Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya, Dirjen Perhubungan Darat Sebut Bisa karena Banyak Faktor
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyebut, kecelakaan bus Sriwijaya terjadi karena banyak faktor.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Selain itu, Budi Karya juga meminta para sopir diperiksa kesehatannya sebelum melakukan perjalanan.
"Saya minta di terminal-terminal, sopirnya itu diperiksa," lanjut Budi Karya Sumadi.
Evakuasi Sulit Dilakukan
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan, proses evakuasi agak sulit dilakukan karena kondisi medan yang curam.
"Aliran sungai Lematang yang deras juga menyebabkan proses evakuasi sulit sehingga harus dibantu tali. Info yang kita terima dari rekan di lapangan, kedalaman jurang dari lokasi jalan sedalam 75 meter," ujar Benteng.
Membawa Penumpang Gelap
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara mengatakan, bus dengan pelat nomor BD 6031AU tersebut berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.
Namun, di tengah jalan, sang sopir bus yang diketahui bernama Fery itu diduga mengangkut penumpang lain ketika dalam perjalanan menuju ke Palembang.
Penumpang tambahan yang naik di tengah jalan itu, Dolly menyebutnya sebagai penumpang gelap.
"Berdasarkan laporan dari pool bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," ujar Dolly.
Sehingga, menurutnya proses identifikasi korban menjadi sulit karena identitas penumpang tidak diketahui.
Saat ini semua korban dalam kecelakaan bus Sriwijaya ini telah dibawa ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam.
Diduga Rem Blong
Mengutip Sripoku.com, dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan bus Sriwijaya yang banyak penumpang tersebut mengalami rem blong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.