Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kasus Penemuan Kerangka Ayu Shelisa: Terima KDRT hingga Babak Belur, sang Suami Bunuh Diri

Setelah 10 tahun menghilang, Ayu Shelisa ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya, Waluyo di Bantul.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta Kasus Penemuan Kerangka Ayu Shelisa: Terima KDRT hingga Babak Belur, sang Suami Bunuh Diri
Ahmad Syarifudin/Tribun Jogja
Setelah 10 tahun menghilang, Ayu Shelisa ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya, Waluyo di Bantul. 

5. Suami Sheli ditemukan tewas gantung diri

Pada 11 November 2019, Edi ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Sebelum gantung diri, Edi sempat menuliskan surat wasiat yang berisi dirinya akan menyusul kakek, nenek dan istrinya, Sheli.

Tak hanya itu, seminggu sebelum dirinya ditemukan tewas gantung diri, Edi sempat bercerita kepada ayahnya, waluyo jika Sheli sebenarnya telah meninggal dunia.

Edi juga menuliskan jika dirinya ingin menyusul istrinya.

Namun, saat mendapat cerita tersebut dari anaknya, Waluyo tak berani bertanya pada Edi bagaimana dan mengapa menantunya meninggal.

6. Kerangka Sheli ditemukan di dalam septic tank

Berita Rekomendasi

Nasib Sheli akhirnya menemui titik terang, setelah warga yang hendak membersihkan septic tank di pekarangan milik Waluyo menemukan sebuah kerangka manusia.

Penemuan kerangka tersebut kemudian dilaporkan warga ke pihak polisi.

Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan potongan bordir pakaian dan gelang hitam yang diyakini adalah milik Ayu Shelisa.

"Orang tua Ayu meyakini dan membenarkan terhadap barang tersebut milik anaknya Ayu Shelisa," kata AKP Riko Sanjaya, dikutip dari Kompas.com.

Kebun Bambu, lokasi penemuan kerangka manusia di Karangjati Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Kebun Bambu, lokasi penemuan kerangka manusia di Karangjati Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. (TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin)

Sementara itu, Ketua RT 7, Suparno meyakini bahwa kerangka yang ditemukan di septic tank itu adalah Ayu Shelisa, menantu Waluyo.


Ia menuturkan, warga menyadari bahwa Ayu Shelisa meninggal setelah sang suami Edi, menulis suart wasiat sebelum meninggal bunuh diri 40 hari yang lalu.

"Wasiat isinya intinya, Bapak dan Ibu, saya mau nyusul kakek, nenek, dan istri saya," ujar Suparno.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas