Fakta Kasus Penemuan Kerangka Ayu Shelisa: Terima KDRT hingga Babak Belur, sang Suami Bunuh Diri
Setelah 10 tahun menghilang, Ayu Shelisa ditemukan sudah jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya, Waluyo di Bantul.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
7. Sheli diduga dibunuh suaminya
Dikutip dari Kompas.com, Polisi menduga ada indikasi pembunuhan dalam kasus ini.
Dugaan pelaku pembunuhan mengarah ke suami Sheli, Edi.
Dugaan tersebut didasarkan pada keterangan orang tua Edi, Waluyo kepada polisi.
Polisi menuturkan, Edi sempat bercerita pada Waluyo bahwa istrinya Sheli sebenarnya telah meninggal dunia.
Namun, saat mendapat cerita tersebut dari anaknya, Waluyo tak berani bertanya pada Edi bagaimana dan mengapa menantunya meninggal.
Kemudian, sepekan setelah Edi menuturkan hal tersebut, dirinya bunuh diri dengan cara gantung diri pada 11 November 2019.
Sebelum gantung diri, Edi sempat menuliskan surat wasiat yang berisi dirinya akan menyusul kakek, nenek dan istrinya.
Artinya, sebelum kerangka Ayu Shelisa ditemukan, Edi adalah orang yang mengetahui bahwa Ayu Shelisa telah meninggal dunia.
8. Polisi cari dugaan keterlibatan pelaku lain
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kasus ini.
Kapolres Bantull AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono mengaku, saat ini pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi.
"Kita cari sebanyak-banyaknya, saksi kurang lebih 7 orang ya, sudah mengarah ke Edi, mencari alat bukti lainnya," ujar AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengaku, polisi juga akan mendalami soal kemungkinan adanya pelaku lain di balik kematian Ayu Shelisa.
Namun, jika Edi adalah pelaku tunggal dalam pembunuhan Ayu Shelisa, maka polisi akan menutup kasus ini.
"Ditutup karena pelakunya meninggal. Sebelum kita tutup, kita kembangkan kasus ini apakah ada pelaku lain," ujar AKP Riko Sanjaya.
9. Ayah Edi mengaku kedua keluarga telah berdamai
Dikutip dari Kompas.com, ayah Edi, Waluyo mengaku, jika pihak keluarganya dan pihak keluarga Ayu Shelisa sudah berdamai terkait dengan penemuan kerangka Ayu Shelisa di septic tank.
Waluyo mengaku, dirinya sudah mendatangi keluarga Ayu Shelisa saat pemakaman kerangka menantunya tersebut pada Rabu (25/12/2019).
Tak hanya itu, Waluyo juga turut menghadiri acara peringatan tujuh hari penguburan menantunya itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri 10 Tahun Hilangnya Ayu Selisa, Menikah Muda hingga Jadi Korban KDRT, Kerangka Ditemukan di Septic Tank" dan di TribunJogja.com dengan judul "Misteri Kerangka di Septic Tank di Bantul : Kondisi Ayu Selisa Saat Bertemu Saudara Kembarnya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Markus Yuwono/ TribunJogja)