Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuasa Hukum Zuraida Hanum Berniat Ajukan Surat Penangguhan Penahanan untuk Kliennya, Ini Alasannya

Zuraida Hanum, melalui kuasa hukumnya berencana mengajukan surat penangguhan penahanan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kuasa Hukum Zuraida Hanum Berniat Ajukan Surat Penangguhan Penahanan untuk Kliennya, Ini Alasannya
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). Polda Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim PN Medan tersebut dan satu dari tiga tersangka itu merupakan istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Fakta baru terungkap saat polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin, Senin (13/1/2020).

Zuraida Hanum (41), otak pembunuhan yang merupakan istri Hakim Jamaluddin, ternyata berencana menikah dengan eksekutor pembunuhan, Jefri Pratama (42).

Rencana itu terungkap saat proses rekonstruksi di Cafe Coffee Town.

Zuraida bertemu dengan Jefri dan eksekutor lainnya, Reza Fahlevi, di Coffee Town, untuk merencanakan pembunuhan Hakim Jamaluddin.

Jepri mengatakan kepada Reza, "Dek, ada yang mau abang sampaikan. Kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua Kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," katanya.

Dalam narasi yang dibacakan penyidik disebutkan bahwa Reza saat itu langsung menanyakan kepada Zuraida Hanum.

"Betul itu, Kak? Nanti Kakak cuma manfaatkan Bang Jefri, karena setahu Reza, Bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" ucapnya.

Baca: Masih Misteri, Ibu dan Anak Tewas Dalam Kamar, Pelaku Pembunuhan Perlahan Terungkap

Baca: Terungkap Alasan Istri Hakim PN Medan Tega Habisi Nyawa Suami, Malu Jika Bercerai, Pilih Membunuh

Berita Rekomendasi

Zuraida Hanum menjawab, "Ya, kakak serius. Memang rencana kami mau nikah. Kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak (sabar), udah cukup sakit hatilah. Reza memang betul mau bantuin Bang Jefri untuk bunuh suami kakak? Nanti kalau udah siap, kakak kasih uang Rp 100 juta. Dan setelah itu nanti kita umrah."

Lalu Reza menjawab: "Ya, Kak. Reza mau. Tapi kakak serius kan sama Bang Jefri? Nanti cuma manfaatin aja."

Kemudian Zuraida Hanum mengatakan "Coba tanya aja sama langsung Abangmu".

Setelah penyidik menyampaikan narasi, kemudian para pelaku melakukan reka adegan.

Namun, pernyataan penyidik soal uang dalam narasi dibantah oleh Zuraida.

Baca: Curhat Zuraida Sebelum Pembunuhan Hakim Jamaluddin Terjadi

Baca: Pembunuh Jamaluddin Dijanjikan Bayaran Rp 100 Juta dan Umrah, Zuraida Baru Bayar Rp 2 Juta

Zuraida Hanum mengatakan tidak ada menjanjikan uang Rp 100 juta kepada para eksekutor.

"Saya janjikan Rp 100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (Reza dan Jefri), itu maksud saya," kata Zuraida kepada tim penyidik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas