Fakta Kisruh Penyandang Tunanetra yang Diusir dari Wyata Guna, dari Viral hingga Kondisi Sekarang
Kisruh pengusiran yang dilakukan Balai Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung kepada 32 penyandang tunaetra berbuntut panjang.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
"Dimana layanan ini ada penerima manfaat baru, ada proses rehabilitasi sosial dan ada proses terminasi"
"Jadi, terminasi itu adalah pengakhiran sebuah layanan, kalau orang kuliah mah wisudanya lah, lulus, graduasi, kalau kami itu terminasi, pengakhiran," ujar Sudarsono seperti dikutip dari TribunJabar.com.
Baca: Bupati Karanganyar: Kalau Bu Mega Perintahkan, Selesai Itu Provinsi Solo Raya
Kondisi Sekarang
Saat dihubungi Tribunnew.com, Media Center Forum Akademisi Luar Biasa, Ressy Rizki Utari mengatakan hingga, Jumat (17/1/2020) malam ini warga Wyataguna terusir masih bertahan di depan Gedung Wyata Guna.
"Teman-teman masih bertahan dengan kondisi seadanya, seperti kemarin, pakek alas seadanya," ujarnya lewat sambungan telepon.
Meskipun demikian aksi solidaritas dari komunitas lain turut membatu warga Wyataguna untuk melanjutkan aksi ujuk rasanya.
Terbukti dengan bantuan yang mengalir berupa logistik, selimut hingga pakaian.
Terhitung warga Wyataguna dan Forum Akademisi Luar Biasa telah bertahan selama 4 malam di lokasi tersebut.
"Dari malam Selasa hingga Jumat ini," imbuh Ressy.
Ressy menambahkan mereka akan terus bertahan hingga ada kepastian.
"Diniatkan bertahan hingga keputusan jelas," tutupnya.
(*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)