Kasus Pasutri Dibacok Tetangganya Gara-gara Sering Kentut: Kondisi Terkini Korban dan Ancaman Pidana
Persoalan sepele dapat memicu emosi seseorang sehingga melakukan tindakan kriminal
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Persoalan sepele dapat memicu emosi seseorang sehingga melakukan tindakan kriminal.
Seperti yang terjadi di Pengambiran, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat.
Baca: Massa Ancam Tutup Pelabuhan Tanjung Priok Jika Menteri Yasonna Tak Minta Maaf
AS (37) nekat membacok FG (46) dan NRD (41) hanya karena persoalan kentut.
Melansir Kompas.com, begini kronologi kasusnya:
Kejadian berawal ketika korban FG diduga mengeluarkan kentut di hadapan tersangka beberapa kali sebelum peristiwa pembacokan sehingga menimbulkan rasa sakit hati.
Karena sakit hati, tersangka mendatangi korban pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat tiba di rumah korban, tersangka melihat FG sedang tidur.
Kemudian, tersangka langsung membacok korban di bagian kepala dan dada.
Selang tidak berapa lama, istri FG datang.
Baca: Kasus Guru Ngaji Diduga Cabuli 2 Santri, Pimpinan Pesantren: Dia Bukan Ustaz Tapi Teknisi
Kemudian tersangka membacok NRD sehingga menyebabkan luka di telinga dan tangan.
Akibatnya FG (46) dan istrinya NRD (41) mengalami luka bacokan di badannya dan dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi korban pascadibacok