Balita asal China di RSUD NTB Bukan Suspect Virus Corona, Sempat Panas 38 Derajat dan Diisolasi
Dalam keterangannya, Kepala Bidang Pelayanan Medis, Dinas Kesehatan NTB Made Wijaya membeberkan balita asal Hunan tersebut bukan suspect virus corona.
Editor: Ifa Nabila
Mereka datang melalui jalur laut di Denpasar, Bali. Saat berada di kawasan wisata Gili Trawangan, pasien mengeluh sakit tenggorokan dan demam, hingga sempat diperiksa di klinik.
Kemudian, pada Senin pagi, balita dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
Kondisinya membaik
Menurut Wijaya, balita tersebut kini kondisinya sudah mulai membaik.
"Hanya untuk kesiagaan dan langkah antisipasi. Ini karena ada warning dari WHO terkait kasus corona, maka kita mengambil langkah antisipasi. Kita memang harus melakukan yang terbaik dan menjamin bahwa daerah kita aman," kata Wijaya.
Tim medis tengah memantau secara detail kondisi pasien.
Saat ini, pasien yang masih balita tersebut tetap mendapat pendampingan dari orangtuanya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana di ruang isolasi cukup nyaman dan aman.
Tidak banyak pasien yang dirawat di lokasi tersebut. Pintu ruangan bertuliskan ruang isolasi penyakit menular, tertutup rapat dan hanya bisa dimasuki petugas medis dengan pakaian khusus. (Kompas.com/Fitri Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita Warga China di Ruang Isolasi RSUD NTB Bukan Suspect Virus Corona"