Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Sunda Empire Belum Ditetapkan, Polisi Periksa 9 Saksi: Kesbangpol Jabar hingga Akademisi

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus Sunda Empire, sehingga petinggi Sunda Empire, Nasri Banks akan kembali diperiksa Selasa (28/1/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tersangka Sunda Empire Belum Ditetapkan, Polisi Periksa 9 Saksi: Kesbangpol Jabar hingga Akademisi
Kelompok Sunda Empire (facebook.com/queen.renny)
Kelompok Sunda Empire 

Bantahan Rangga Sasana

Sebelumnya, Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mengatakan, sudah menerima penjelasan polisi terkait status hukum pemeriksaan pada organisasinya.

Ia menyebut, Sunda Empire terbukti tidak bersalah atau melanggar aturan hukum.

"Kemarin hasil pemeriksaan Polda Jabar, sudah terbukti Sunda Empire tidak ada kesalahan‎ dan tidak melanggar aturan apapun, tidak ada perbuatan pidana yang dilakukan Sunda Empire," ujar Rangga saat dihubungi TribunJabar.id, Jumat (24/1/2020).

Rangga lalu meminta Presiden Jokowi dan bawahannya tidak mengeluarkan keputusan yang 'sembrono' terkait Sunda Empire.

Baca: Awalnya Guru Fisika, Nasri Banks Kini Jadi Jenderal Bintang Lima Sunda Empire, Atasan Rangga Sasana

"Di masyarakat memang ada pro dan kontra, itu biasa. Tapi kalau salah mengambill keputusan pada Sunda Empire, kepercayaan dunia internasional pada Indonesia akan terganggu," katanya.

Ia pun membantah telah membuat kegaduhan di masyarakat, dan meminta iuran pada anggotanya.

Petinggi Sunda Empire - Rangga Sasana
Petinggi Sunda Empire - Rangga Sasana (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Berita Rekomendasi

Rangga menegaskan, tidak ada tindak penipuan seperti Keraton Agung Sejagat.

"Kami membuat gaduh, meresahkan masyarakatnya sebelah mana?"

"Kami tidak memungut iuran pada anggota, kami tidak menipu anggota kami seperti di Keraton Agung Sejagat," ungkapnya.

"Apa yang kami lakukan dilindungi Konstitusi UUD 1945. Kami berkumpul, menyatakan pendapat, itu hak kami sebagai warga negara," lanjut Rangga.

Kemudian, saat ditanya ihwal sumber dana untuk kegiatan mereka, seperti membiayai seragam khas mereka dan kegiatan lainnya, Rangga berdalih mendapat dana dari lembaga keuangan dunia.

"Itu dari Bank Dunia karena keberadaan kami diakui secara internasional," katanya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman/Hilda Rubiah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas