Viral Kabar Bakso Tikus Merebak di Madiun, Sang Pedagang Mengaku Belanja di Nganjuk, Ini Faktanya
Warga Madiun digemparkan kabar adanya bakso daging tikus yang viral di media sosial dalam bentuk video yang diunggah ke status WhatsApp.
Editor: Hendra Gunawan
"Sampel bakso yang diduga mengandung daging tikus sudah dikirim anggota ke Balai Veteriner di Boyolali untuk diuji di laboratorium," ujar Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, Kamis (30/1/2020) ketika dikonfirmasi.
Selain memeriksa kandungan bakso, polisi juga menelusuri alur perdagangan bakso.
Sebab, berdasarkan pengakuan sang pemilik warung berinisial S, bakso yang dijualnya tersebut dibeli dari penjual bakso berinisial A warga Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiunm
Sementara itu A, juga mengaku tidak memproduksi sendiri bakso yang dijualnya.
Bakso tersebut dia beli dari produsen bakso yang berada di Desa Kedungombo, Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
"Pemilik warung bakso yang viral ini merupakan tangan ketiga dalam mendapatkan bakso yang dijualnya," kata Ruruh.
Sementara itu, agar tidak membuat keresahan di masyarakat, pihak kepolisian mengimbau kepada pemilik warung bakso agar tidak menjual bakso hingga hasil uji laboratorium keluar dan semuanya jelas. (Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA Viral Video Bakso Daging Tikus di Madiun, Penjual Kulakan di Nganjuk hingga Polisi Uji Lab
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.