Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan yang Hina Wali Kota Surabaya Menyesal & Minta Maaf: Saya Hanya Ibu Rumah Tangga Biasa

Pemilik akun Facebook yang diduga telah melakukan ujaran kebencian dan penghinaan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diamankan polisi.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Perempuan yang Hina Wali Kota Surabaya Menyesal & Minta Maaf: Saya Hanya Ibu Rumah Tangga Biasa
TRIBUNJATIM.COM/ Firman Rachmanudin
Wanita yang menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Medsos ditangkap 

TRIBUNNEWS.COM - Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga telah melakukan ujaran kebencian dan penghinaan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani, diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (31/1/2020) lalu.

Zikria Dzatil mengakui bahwa tulisan yang ditujukan pada Risma di media sosial, memang ia yang membuat.

Ia mengatakan, dirinya terbawa emosi setelah peristiwa banjir yang menerjang Surabaya pada Rabu (15/1/2020) silam.

Zikria berujar, dirinya tak pikir panjang saat membuat tulisan yang dianggap penghinaan tersebut.

"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial.

Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa," ujar Zikria Dzatil di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia pun meminta maaf dan menyesal pada Tri Rismaharini atas perbuatannya tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina bunda Risma. Maafkan saya Bunda, saya menyesal," imbuhnya.

Zikria mengungkapkan, dirinya takut seperti dikejar-kejar banyak orang.

"Saya ketakutan, seperti dikejar-kejar, banyak orang bully saya. Banyak juga yang teror anak saya. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa," katanya.

"Saya ingin menunjukkan diri, bahwa saya tidak seperti yang masyarakat Surabaya pikirkan. Ini cukup pelajaran buat saya," tambah Zikria.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Atas kejadian ini, kita semua bisa belajar. Kami imbau agar masyarakat lebih santun dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Sandi.

Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan adanya tindak pidana.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas