Jadi Lokasi Karantina, Pemda Natuna Liburkan Sekolah, Mendagri Perintahkan Bupati Cabut Surat Edaran
Pemerintah Indonesia telah memilih Natuna, Kepulauan Riau sebagai lokasi karantina 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
1. Kabupaten Natuna sebagai tempat karantina WNI dari Wuhan adalah kebijakan pemerintah pusat.
2. Kebijakan meliburkan sekolah akan menghambat kegiatan belajar mengajar secara menyeluruh.
3. Meminta Bupati Natuna mencabut surat edaran dan tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah.
4. Agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kepulauan Riau dan pemerintah pusat untuk penaganan lebih lanjut.
Terkait hal itu, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan pihaknya sedang menindaklanjuti surat perintah dari Mendagri tersebut.
"Sedang ditindaklanjuti Sekda," kata Hamid, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Takut Terpapar Virus Corona, 675 Warga Natuna Pilih Mengungsi ke Pulau Lain
Proses karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia dari Wuhan di Kabupaten Natuna menuai polemik.
Pasalnya, warga menjadi ketakutan soal kemungkinan terpapar virus corona yang tengah menjadi perhatian internasional tersebut.
Lantaran hal itu, warga Kampung Tua Penangih, Natuna memilih untuk pergi mengungsi.
Melansir dari KompasTV, Selasa (4/2/2020), mereka memilih meninggalkan rumah karena khawatir tertular virus corona.
Diketahui, jarak antara Kampung Tua Penangih dengan tempat karantina WNI tidak jauh.
Jumlah kepala keluarga yang mengungsi adalah 29 kepala keluarga (KK).
"Kecemasan kami warga Penagih dua hari ini apalagi dengan kedatangan WNI dari China."