Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Anies Baswedan Jadi Korban Bullying Jadi Alasan Pelaku Hina Wali Kota Surabaya

Zikria Dzatil mengaku menghina Tri Rismaharini dikarenakan sakit hati atas bully-an warganet pada Anies Baswedan terkai penanganan banjir.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sakit Hati Anies Baswedan Jadi Korban Bullying Jadi Alasan Pelaku Hina Wali Kota Surabaya
Kompas.com/Ghinan Salman
Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan di Polrestabes Surabaya, Senin (3/2/2020). 

"Kami sekarang melengkapi pemberkasan, apa yang kurang kami lengkapi," ujarnya.

Namun, belum bisa dipastikan kapan berkas perkara tersebut akan dilimpahkan ke kejaksaan.

"Belum, kami masih melengkapi," kata Sudamiran.

Diketahui, Zikria Dzatil mengunggah ujaran yang menyebut Risma sebagai "kodok betina" di akun Facebook miliknya.

Ujaran itu diunggah dengan memasang foto Risma yang sedang mengatur lalu lintas di tengah banjir di Surabaya.

Akibat perbuatannya, Zikria terancam Pasal 45A Ayat (2) jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE serta Pasal 45 Ayat (3) jo Pasal 27 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Perempuan yang menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Medsos ditangkap
Perempuan yang menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Medsos ditangkap (TRIBUNJATIM.COM/ Firman Rachmanudin)

Hinaan Warganet pada Risma

Berita Rekomendasi

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menanggapi penangkapan tersangka ujaran kebencian dan penghinaan di Facebook yang diarahkan padanya.

Ia mengatakan, tak pernah meminta warga Surabaya untuk melakukan aksi demo agar sang penghina ditangkap polisi.

Risma pun berani disumpah jika dirinya tidak pernah meminta pembelaan dari siapapun.

"Saya berani disumpah dengan cara apapun, saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk membela saya," kata Risma, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (5/2/2020).

Diketahui, sejumlah orang yang mengatasnamakan warga Surabaya menggelar aksi, agar polisi menindak tegas pelaku penghina Wali Kota Surabaya.

Selain itu, Risma juga mengaku tak mempunyai media sosial.

Ia tidak ingin menghabiskan waktu karena sibuk menggunakan media sosialnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas