Dikenal Baik dan Suka Bantu Tetangga, Wanita Ini Tewas di Tangan Suami Usai Lempar Asbak
Cinta tragis sang sekretaris gara-gara asbak melayang malah nyawanya hilang oleh sang suami asal Hongkong yang juga bos perusahaan di Tangerang.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Usia terpaut 22 tahun, akhir cinta Yati (50) yang telah memberinya seorang anak berakhir tragis di tangan suami, Edi (72).
Dua hari setelah kasus terungkap, Senin (10/2/2020), polisi memastikan bukan 15, tapi 32 tusukan benda tajam yang melukai tubuh Yati.
Sekitar 20 tahun lalu, selagi menjadi sekretaris di sebuah perusahaan di Tangerang, cinta Yati dan Edi sang bos asal Hongkong, terjalin sampai pelaminan.
Sejak datang ke Indonesia, Edi bekerja di sebuah korporasi sebelum akhirnya mendirikan perusahaan besar di Tangerang.
"Pertama kali ke Indonesia dia bekerja di PT Indo Paper, terus membuka pabrik sendiri dan bertemu dengan Bu Yati," ujar Muhayar, tetangga korban.
Perusahaan yang Edi bangun sempat bangkrut, namun berkat bantuan Yati, pabriknya bertambah.
"Sempat bangkrut tapi kembali bangkit karena dikelola sang istri. Yati baik sekali orangnya," Muhayar menambahkan.
Saking percayanya, di hari tuanya Edi lebih banyak di rumah sementara dua pabriknya di Tangerang dikelola langsung Yati.
Selama menjadi suami istri, keduanya bersama sang putri tinggal di sebuah rumah gedong di Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.