Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Diskotek Surabaya hingga Koma, Anggota M1R Embuskan Napas Terakhir

Seorang anggota M1R meninggal dunia setelah sempat koma usai dikeroyok orang tak dikenal di sebuah diskotek Surabaya.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Diskotek Surabaya hingga Koma, Anggota M1R Embuskan Napas Terakhir
TRIBUN JATIM/Luhur Pambudi
Seorang anggota M1R meninggal dunia, Minggu (9/2/2020), setelah sempat koma usai dikeroyok orang tak dikenal di sebuah diskotek Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengeroyokan empat pemuda maluku di Diskotek Pentagon, Surabaya pada Kamis (6/2/2020) semakin berbuntut panjang.

Hal ini lantaran salah satu korban bernama Glenn Puttiray yang sempat koma akibat pengeroyokan tersebut, kini telah meninggal dunia.

Glenn mengembuskan napas terakhir, Minggu (9/2/2020), sekitar pukul 12.10 WIB.

Hal ini membuat kepedihan rekan organisasinya, Maluku Satu Rasa (M1R), semakin bertambah.

M1R semakin mendesak kepolisian,Polsek Tegalsari, untuk mengusut kasus tersebut dan segera meringkus pelakunya.

Baca: Nur Cholis Beberkan Kronologi Penunjukan Dirinya Jadi Plt Dirjen Bimas Katolik

Baca: Kronologi Lengkap Pria Ajak Teman Bercinta dengan Istrinya di Ranjang, Suami Menonton di Kamar

Tak hanya itu, M1R juga menuntut diskotek yang menjadi lokasi pengeroyokan tersebut lekas ditutup.

Dirangkum SURYA.co.id, berikut kronologi lengkap kasus tewasnya anggota M1R setelah dikeroyok di diskotek Surabaya.

Berita Rekomendasi

1. Dikeroyok orang tak dikenal

Suasana di halaman depan Mapolsek Tegalsari yang didatangi massa dari organisasi Maluku Satu Rasa.
Suasana di halaman depan Mapolsek Tegalsari yang didatangi massa dari organisasi Maluku Satu Rasa. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Empat korban penganiayaan itu adalah, Glenn Puttiray, Billy Puttiray, Henrico Pututuhu dan satu yang belum diketahui namanya.

Akibat penganiayaan tersebut seorang korban harus mengalami luka parah pada bagian kepala hingga koma dan dirawat di RSI Jemursari.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar. Satu korban alami koma," singkat Rendy saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).


2. Barang berharga hilang

Selain terluka hingga koma (kritis) di rumah sakit, barang-barang berharga milik korban juga dirampas pengeroyok. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas