Mobil Dinas 'Terciduk' Dipakai Untuk Belajar Nyetir, Ini Pernyataan Kabag IAIN Pekalongan
Mengenai komentar di salah satu media sosial terkait penggunaan mobil pelat merah dijadikan latihan setiap hari, informasi tersebut tidak benar.
Editor: Hendra Gunawan
Saat disinggung mengenai, apakah boleh tidak mobil berplat merah dijadikan untuk latihan menyetir, pihaknya menjelaskan tidak boleh.
"Di Kota Pekalongan banyak sekali tempat kursus latihan menyopir."
"Lebih baik belajar dan melancarkan di tempat pelatihan menyetir," ungkapnya.
Sebelumnya juga pernah viral sepeda motor berpelat merah yang ditunggangi dua anak di bawah umur di Kota Pekalongan.
Ternyata sepeda motor dinas tersebut merupakan kendaraan dinas milik ASN di Puskesmas Tirto, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya, Senin (10/2/2020).
"Benar itu. Motor dinas yang ditunggangi anak kecil tersebut milik ASN Kota Pekalongan yang bekerja di Puskesmas Tirto," kata Budi.
Terkait viral berita tersebut, pihaknya sudah memanggil pemilik kendaraan untuk dimintai keterangan.
Dari keterangan, kendaraan tersebut memang dipakai oleh anak dari pemilik kendaraan pada Minggu (9/2/2020).
"Setiap Minggu, anak dari pemilik kendaraan biasanya jalan-jalan bersama orangtuanya ke Lapangan Mataram."
"Namun, pada saat itu tanpa diketahui orangtuanya."
"Anak dari pemilik kendaraan mengambil kendaraan dinas yang terparkir dan mengajak temannya ke Lapangan Mataram," ungkapnya.
Budi menambahkan, hal ini adalah bentuk pelanggaran dan pihaknya berharap ini sebagai pembelajaran untuk ASN di Kota Pekalongan. (Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terungkap Teka-teki Pemilik Mobil Dinas untuk Latihan Nyetir di Pekalongan, Sempat Viral di Medsos,