Mengapa Binjuw, Pemilik Wedding Organizer Tersangka Kasus Penipuan Tak Ditahan?
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhani, mengatakan polisi tak menahan Binjuw meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polres Cianjur menetapkan Binjuw (27), pemilik wedding organizer 'HL' sebagai tersangka.
Pemilik wedding organizer jadi tersangka penipuan bermodus diskon besar terhadap puluhan calon pengantin.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhani, mengatakan polisi tak menahan Binjuw meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Alasannya, Binjuw sedang hamil besar dan menurut medis akan melahirkan dalam waktu dekat.
Karena itu, Polres Cianjur menyematkan pasal pengecualian terhadap pemilik wedding organizer itu.
"Kami percaya ia tak akan kabur dan menghilangkan barang bukti," katanya.
Setelah menetapkan status tersangka pada Binjuw, polisi masih mendalami dan penyelidikan pihak-pihak yang terkait kasus wedding organizer.
"Tersangka hingga saat ini masih menjadi pelaku tunggal tetapi tetap melakukan pendalaman dan penyelidikan pihak lainnya," ujar Niki, di Mapolres Cianjur, Kamis (20/2/2020).
Niki mengatakan, saat ini tersangka terancam hukuman empat tahun penjara.
Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur mengamankan Binjuw (27), pemilik wedding organizer HL Cianjur, Selasa (18/2/2020) dini hari.
Baca: Cerita Baim saat Dengar Kabar Suami BCL Meninggal, Sempat Berharap Hanya Berita Bohong
Baca: Polri Siapkan Contra Flow Hingga Pengalihan Arus Jika Terjadi Emergency di Tol Cipularang
Binjuw diamankan tim khusus di suatu lokasi di wilayah Kabupaten Cianjur, atas dugaan penipuan terhadap puluhan pasangan pengantin.
"Alhamdulillah sekarang tersangka ini koperatif diamankan oleh kami tetapi dalam hal ini kami masih melakukan pendalaman kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam siapa-siapa aja yang terlibat siapa-siapa saja yang terkait dengan perkara ini ada pertanyaan lagi jadi tersangka bahwa saudara ini melakukan sendiri dan kami masih mendalami Apakah ada pihak ketiga atau tidak berkenaan dengan perkara ini," Kasatreskrim.
Tersangka melakukan perbuatan tersebut dengan dalih mencari keuntungan lebih.
Dari tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen WO, transaksi keuangan, dan screenshot isi percakapan dengan klien dan satu buah hp.
Kondisi tersangka dalam keadaan sehat, tetapi sedang hamil tua, dan akan segera melahirkan dalam beberapa hari ke depan.
Kronologis kejadian yaitu awalnya hari Senin 23 september 2019 sekitar pukul 10.00 WIB di Kampung Cigombong RT 2/9, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur telah terjadi penipuan yang dilakukan oleh Binjuw.
Baca: Penampilan Sporty ala Wapres Maruf Amin, Tampil Beda dengan Jaket Under Armor, Berapa Harganya?
Baca: Masih Berduka Usai Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Tak Tampil di Love Fest 2020, NOAH Menggantikannya
Ia menawarkan jasa wedding organizer melalui Instagram @highlevel berita dekor dan catering dengan tawaran diskon 20 persen.
Para korban tergiur dan akhirnya mentransfer sejumlah uang tapi nyatanya tidak ada realisasi bahkan tidak ada kabar sampai dengan saat ini.
Para korban mengaku dirugikan secara materi setelah pesanan paket resepsi pernikahan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Akibatnya, mereka harus menanggung malu karena momen sakral yang seharusnya berlangsung istimewa dan mengesankan itu terpaksa digelar seadanya.
Pemilik WO, inisial Binjuw (27), disinyalir telah meraup ratusan juta rupiah dari para korban.
Ada korban yang telah menyetor Rp 15 juta sampai Rp 120 juta.
Dari kasus tersebut terangka dijerat pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP dengan Ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hamil Besar, Binjuw yang Jadi Tersangka Kasus Wedding Organizer di Cianjur Tak Ditahan