Seruan Moral Profesor Unnes Terkait Pemberhentian Dosen, Suara Profesor Terbelah
Menanggapi kondisi integritas akademik yang ada di Universitas Negeri Semarang (Unnes), beberapa profesor menyatakan seruan moral.
Editor: Sugiyarto
“Majelis Profesor memiliki data, tidak semua profesor yang tercantum dalam seruan tersebut menyetujui seruan tersebut,” tulis Prof Mungin.
Lebih lanjut Prof Mungin menyampaikan, Majelis Profesor Unnes fokus pada pengembangan keilmuan.
Yaitu publikasi ilmiah, seminar keilmuan, membuat jurnal ilmiah, book charter dan lainnya.
Itu diutarakannya melalui Kepala Humas Unnes, Muhamad Burhanudin.
Termasuk juga pernyataan keberatan dari Prof Dr Suyahmo.
Profesor dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes itu merasa keberatan namanya dicatut dalam Seruan Moral yang dibuat sejumlah profesor.
Dalam keterangan resmi bermaterai, Prof Suyahmo mengatakan, dia menolak namanya dicantumkan dalam seruan tersebut.
Selain menolak seruan tersebut, dia mengaku siap menuntut pihak yang mencatut namanya.
"Saya siap menuntut pihak yang mencatut nama saya yang berpotensi mencemarkan nama baik saya dan institusi," tulisnya. (Muhammad Sholekan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Seruan Moral Profesor Unnes, Prof Suyahmo Berkeberatan Namanya Dicatut, Bakal Ajukan Tuntutan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.