Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Sembogo, Makeup Pengantin dengan Tiupan Asap Rokok yang Dipercaya Membuat Glowing

Warganet beberapa hari yang lalu sempat beredar video seorang pengantin perempuan yang telah selesai di makeup kemudian ditiup dengan asap rokok.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Tradisi Sembogo, Makeup Pengantin dengan Tiupan Asap Rokok yang Dipercaya Membuat Glowing
Instagram.com/keluhkesahojol.id
Tradisi Sembogo, Makeup Pengantin dengan Tiupan Asap Rokok yang Dipercaya Membuat Glowing 

Di era modern seperti saat ini tradisi tersebut hampir punah. 

"Ya sekarang cantik karena makeup itu sebenarnya. Juru rias sekarang tidak menggunakan itu (tradisi Sembogo, red), sudah ditinggalkan pada umumnya," tandasnya.

Baca: Fakta-Fakta Menarik Ranu Manduro Feeling Good di Mojokerto: Video Viral Hingga Ditutup

Kenapa menggunakan rokok?

Budaya nginang masyarakat orang Jawa
Ilustrasi - Budaya nginang masyarakat orang Jawa (Instagram.com/perpusgenk)

Bani mengatakan masyarakat Jawa pada umumnya ketika menggelar sebuah ritual tidak lepas dari unsur-unsur yang menggunakan api.

"Seperti kemenyan, membakar rempah-rempah yang menimbulkan bau yang wangi. Simbolisnya seperti itu," katanya.

Menurut Bani, rokok memang tidak ada dalam budaya masyarakat Jawa. 

Tapi ketika zaman dulu, pelaksanaan ritual tradisi Sembogo menggunakan kinang 

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya di sembur dengan rempah-rempah lalu disemprot untuk memecah tejo tadi," lanjut Bani. 

Baca: Video Viral Orang Batuk Buat Ribut Seisi Komuter, Penyebabnya karena Tak Pakai Masker

Ritual melekat pada masyarakat Jawa? 

Ilustrasi masyarakat Jawa
Ilustrasi masyarakat Jawa (Instagram.com/photodesa)

Bani menjelasakan ritual sebagai bagian budaya tidak hanya dimiliki oleh masyarakat Jawa, namun juga terdapat di berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai makluk ciptaan Tuhan manusia terdiri dari deminsi lahir dan batin. 

Dimensi batinlah yang akan memunculkan sebuah kepercayaan di dalam hati kepada hal yang berada di luar dimensi lahir.

Bani mencotohkan seperti orang Jawa yang percaya dengan Dewi Sri sebagai simbol kesuburan.

Hal tersebut tidak lepas profesi mereka pada zaman dahulu sebagai petani.

"Di wilayah lain akan berbeda pula bentuk kepercayaannya. Saya sebut ini sebagai panggilan spiritual manusia"

"Dan ada pengaruh dengan kepercayaan nenek moyang animisme dan dinamisme," tandasnya. 

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas