Nelayan Ini Beri Perlakuan Istimewa Untuk Buaya Berjari 5, Buatkan Kamar Khusus Hingga Kerap Dicium
Jamaluddin, warga Dusun Gusung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memberikan perlakuan istimewa kepada seekor buaya dengan membuatkannya kamar khusus.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR – Jamaluddin, warga Dusun Gusung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memberikan perlakuan istimewa kepada seekor buaya dengan membuatkannya kamar khusus di dalam rumah.
Hal tersebut sengaja dilakukan Jamaluddin karena ia meyakini buaya berjari lima yang terperangkap jaring ikan miliknya merupakan kembaran anaknya, Faisal (13).
Kamar yang dibuat untuk buaya tersebut berbentuk kolam yang berada persis di tengah-tengah rumah Jamaluddin.
Baca: Video Viral Rumah Dirobohkan Suami Pakai Ekskavator Akibat Istri Selingkuh, Ini Penjelasan Polisi
Tak hanya itu, setiap hari buaya yang diberi nama Ainun tersebut diberi makan ikan dan ayam.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini berharap buaya yang ia cintainya tersebut bisa betah tinggal dan berlama-lama di rumahnya.
Ia juga berharap Ainun tak lagi pergi meninggalkan keluarganya seperti setahun lalu sebelum Ainun kembali ditemukan secara tidak sengaja karena terperangkap jaring milik Jamaluddin.
Baca: Seputar Keanehan Buaya Ainun Berjari 5: Diyakini Kembaran Anak, Selalu Datang dan Hilang Misterius
“Karena sudah punya tempat khusus, saya berharap Ainun tak lagi pergi meninggalkan keluarganya,” ujar Jamaluddin, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Hasnia, istri Jamaluddin, Ainun sudah berulang kali datang dan pergi dengan cara berbeda.
Seperti Jamaluddin dan Hasnia, kehadiran Ainun disambut gembira Faisal.
Seperti layaknya keluarga yang telah berpisah bertahun-tahun, Ainun kerap dipeluk dan dicium layaknya saudara atau keluarga sendiri oleh Faisal.
Baca: Anak Punk di Semarang Dikeroyok Lalu Dibakar Setelah Terlibat Cekcok Dengan Temannya
Saat buaya ini terperangkap jaring milik Jamaluddin dan dibawa pulang ke rumahnya, Ainun langsung diselimuti dengan sarung batik layaknya bocah kecil yang sedang kedinginan.
Hasnia sempat berulang kali menggendong dan mendekap buaya itu layaknya anak kandung yang pulang setelah lama menghilang.
Hasnia meluapkan kegemiraan dengan mencium buaya tersebut berkali-kali.
“Ini anak kembar saya, dia sudah lama dicari-cari. Selalu begitu, muncul dengan cara yang berbeda. Dulu ditemukan di atas lemari, sekarang ditemukan terperangkap jaring,” jelas Hasnia.
Baca: Kronologi Remaja Menyerahkan Diri setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Ganti Seragam Pakai Baju Preman